Cara Buat Bokasi Kotoran Ternak

Ini dia, sobat lucu-lucuan, kali ini aku mau share tentang hal yang mungkin agak sedikit aneh, tapi sangat penting untuk para peternak yaitu cara mengolah kotoran ternak.

Pertama, Cara Membuat Kandang Ternak yang Benar

Kandang ternak memainkan peran penting dalam mengelola kotoran ternak. Membangun kandang ternak yang baik dan benar adalah kunci dalam mengelola kotoran ternak. Jangan sampai kotoran ternak berserakan di mana-mana, karena sangat tidak enak dilihat dan berpotensi mengundang berbagai penyakit. Jadi, apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang ternak yang benar? Berikut tips dan triknya:

Apa Itu Kandang Ternak?

Kandang ternak adalah tempat penampungan hewan ternak. Tempat yang berfungsi menampung ternak dengan tujuan untuk memelihara atau memproduksi produk hewan seperti susu, daging, atau telur.

Jenis-Jenis Kandang Ternak

Ada berbagai jenis kandang ternak yang dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi hewan ternak yang hendak dipelihara. Beberapa jenis kandang ternak antara lain:

1. Kandang Beratap
2. Kandang Terbuka
3. Kandang Semi Terbuka
4. Kandang Tertutup

Mengapa Kotoran Ternak Perlu Diolah?

Tentunya, agar kotoran ternak tidak menimbulkan masalah, baik bagi peternak maupun lingkungan sekitar. Kotoran ternak yang dibiarkan begitu saja pada kandang terbuka, dapat menimbulkan bau yang sangat menyengat dan membuat tidak enak badan. Selain itu, kotoran ternak juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit dan menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, mengolah kotoran ternak menjadi sesuatu yang bermanfaat sangatlah penting.

Keuntungan Mengolah Kotoran Ternak

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan apabila kita mengolah kotoran ternak. Diantaranya:

1. Mendapatkan pupuk organik yang sangat berguna untuk tanaman dan tumbuhan
2. Meminimalkan bau tak sedap di kandang
3. Meningkatkan kualitas lingkungan sekitar
4. Menekan penggunaan pupuk kimia dan bahan kimia lainnya di pertanian, dan lain-lain.

Langkah-Langkah Mudah Mengolah Kotoran Ternak

Jika ingin memperoleh hasil yang maksimal dari pengolahan kotoran ternak, maka peternak perlu mengolah kotoran tersebut dengan baik. Dari pada penasaran, yuk kita simak langkah-langkahnya!

1. Pertama, kumpulkan kotoran hewan ternak yang ingin diolah. Jika kotoran tersebut masih basah, sebaiknya terlebih dahulu diratakan dan dipisahkan dari limbah lainnya.
2. Lalu, campurkan kotoran tersebut dengan jerami atau sampah organik lainnya sebagai bahan starter fermentasi.
3. Tambahkan air bersih secukupnya agar proses fermentasi dapat berjalan dengan baik. Namun, perlu diingat, jangan terlalu banyak memasukkan air agar tidak menyebabkan proses fermentasi tersendat.
4. Pencampuran bahan fermentasi dapat diaduk atau digemburkan ketika menyimpannya di dalam drum. Hal ini dilakukan agar bahan-bahan tersebut tercampur merata.
5. Simpan bahan fermentasi tersebut dalam tempat yang steril selama kurang lebih dua minggu agar proses fermentasi berjalan baik.
6. Setelah dua minggu, kandang tersebut bisa digunakan untuk memupuk tanaman atau pre-planting. Ingat, sebaiknya jangan digunakan pada saat tanaman sedang berbuah.
7. Terakhir, tunggu dan lihat hasilnya. Yuk, tunggu dan lihat pertumbuhan tananaman Anda menjadi subur dan daun yang hijau dan segar.

Tips Tambahan Mengelola Kotoran Ternak

Disamping cara pengolahan kotoran ternak di atas, berikut beberapa tips tambahan dalam mengelola kotoran ternak:

1. Pastikan selalu membersihkan kandang ternak secara rutin.
2. Selalu menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak.
3. Apabila memiliki banyak hewan ternak, sebaiknya peternak mempertimbangkan untuk membangun sistem pengolahan kotoran ternak yang lebih besar.

Nah, itu dia tips-tips yang bisa kalian lakukan dalam mengolah kotoran ternak. Yuk, kita mulai untuk menjadi peternak yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dengan cara mengolah kotoran ternak dengan baik. Semoga bermanfaat ya, lucu-lucuan!