Cara Beternak Akun Facebook

Ayam kalkun memang tidak terlalu populer di Indonesia, namun bagi Anda yang tertarik untuk membudidayakan ayam kalkun, this post is for you. Berikut adalah cara beternak ayam kalkun di Indonesia dengan baik dan benar.

Apa itu Ayam Kalkun?

Ayam kalkun adalah jenis ayam buras yang ukurannya lebih besar dibandingkan dengan ayam kampung. Ayam kalkun memiliki ukuran tubuh yang besar dengan berat mencapai 10 hingga 15 kg. Biasanya, ayam kalkun betina memiliki bobot tubuh yang lebih ringan dibandingkan dengan ayam kalkun jantan.

Jenis-jenis Ayam Kalkun

Ada dua jenis ayam kalkun yang umum dibudidayakan yaitu ayam kalkun lokal dan ayam kalkun impor. Ayam kalkun lokal ataupun sering disebut dengan ayam kalkun Indonesia, memiliki karakter yang berbeda dengan ayam kalkun impor. Ayam kalkun lokal memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan di Indonesia. Sedangkan, ayam kalkun impor tumbuh lebih cepat namun memiliki ketahanan tubuh yang lebih rendah.

Mengapa Beternak Ayam Kalkun?

Beternak ayam kalkun merupakan salah satu usaha yang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Selain itu, permintaan akan daging ayam kalkun semakin meningkat, terutama pada saat hari-hari besar seperti Natal dan Thanksgiving. Selain untuk dijual, untuk menjaga kesehatan keluarga kita juga bisa menghasilkan protein yang cukup dengan memasukkan daging ayam kalkun ke dalam menu makanan keluarga.

Keuntungan Beternak Ayam Kalkun

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari beternak ayam kalkun, antara lain sebagai berikut:

• Tingkat pertumbuhan ayam kalkun yang cukup cepat.
• Demand pasar akan daging ayam kalkun yang cukup tinggi.
• Cepat kembali modal dan menghasilkan keuntungan yang lumayan.
• Dapat menjadi alternatif budidaya selain ayam broiler dan ayam kampung

Alasan Beternak Ayam Kalkun Cocok untuk Pemula

Beternak ayam kalkun merupakan pilihan yang cocok untuk pemula karena ayam kalkun dapat tumbuh di lingkungan dengan iklim tropis seperti Indonesia. Keuntungan beternak ayam kalkun yang bisa didapatkan dengan modal yang cukup terjangkau juga membuat banyak orang menjadikan usaha ini sebagai alternatif penghasilan.

Langkah-langkah Beternak Ayam Kalkun

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk beternak ayam kalkun:

1. Pilih bibit ayam kalkun yang sehat dan baik.
2. Tentukan lokasi kandang dengan benar, yang terlindungi dari hujan dan sinar matahari langsung.
3. Persiapkan kandang, banyak pilihan kandang ayam kalkun bisa ditemukan di toko-toko pertanian atau bisa juga menyewa agar lebih efisien.
4. Persiapkan pakan ayam kalkun yang kualitasnya baik agar ayam kalkun tumbuh dengan baik dan sehat. Pemberian pakan ayam kalkun bisa memilih pakan yang biasa dijual di pet shop, yang terdiri dari biji-bijian, dedak, vitemin, dan probiotik.
5. Perlu diperhatikan dalam menjaga sanitasi dan kebersihan kandang agar ayam kalkun selalu dalam kondisi yang baik dan sehat serta terhindar dari penyakit.
6. Atur suhu udara pada kandang ayam kalkun agar ayam kalkun merasa nyaman, terlebih pada saat suhu lingkungan yang cukup panas.
7. Pada usia 7-8 minggu, ayam kalkun bisa mulai dibuang bulunya untuk diambil dagingnya sekira umur 5–6 bulan.
8. Pada usia 6-8 minggu, ayam kalkun sudah bisa dipanen untuk diambil telurnya.

Tips Beternak Ayam Kalkun

Berikut adalah beberapa tips beternak ayam kalkun yang perlu diperhatikan:

• Memilih bibit ayam kalkun yang benar-benar sehat dan berasal dari peternak yang terpercaya.
• Menjaga sanitasi dan kebersihan kandang ayam kalkun.
• Memberikan pakan dengan kualitas yang baik agar ayam kalkun tumbuh dengan sehat.
• Pengaturan suhu yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
• Menghindari stress pada ayam kalkun.

Demikianlah beberapa cara beternak ayam kalkun di Indonesia dengan baik dan benar. Jangan ragu untuk mulai mencoba beternak ayam kalkun, dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan dalam proses beternak Anda.