Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Ayam Kampung Bagi Pemula

Ayam kampung merupakan suatu hewan ternak yang cukup murah dan dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bila dijalankan dengan baik dan benar. Selain itu, ayam kampung juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi sehingga banyak masyarakat yang menggemari olahan dari hewan ini. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diketahui sebelum memulai usaha ternak ayam kampung.

Apa itu ayam kampung?

Ayam kampung atau juga dikenal dengan ayam ras pedaging atau ayam buras merupakan jenis ayam yang biasa dibudidayakan secara tradisional oleh petani Indonesia. Ayam kampung memiliki karakteristik fisik yang berbeda dengan ayam ras pedaging. Ayam kampung cenderung lebih kecil dan memiliki ekor yang lebih panjang daripada ayam pedaging. Selain itu, ayam kampung juga memiliki kelebihan yaitu motif pola pada bulunya yang berbeda-beda sehingga membuat tampilannya lebih menarik.

Jenis-jenis ayam kampung

Adapun jenis-jenis ayam kampung yang biasa dibudidayakan di Indonesia antara lain:

  • Ayam kampung Petelur
  • Ayam Kampung Super
  • Ayam Kampung Broiler

Ayam kampung petelur biasanya digunakan untuk menghasilkan telur yang berwarna kuning lebih tebal dibandingkan dengan telur ayam pedaging. Sedangkan ayam kampung super dan broiler biasanya dibudidayakan untuk diproses menjadi daging ayam olahan yang dapat dikemas dalam bentuk suwir-suwir, sosis atau nugget ayam.

Mengapa Ayam Kampung Perlu Dibudidayakan?

Ayam kampung memang tidak memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat seperti ayam pedaging namun usaha budidayanya sangatlah mudah. Selain itu, investasi yang relatif murah dan keuntungan yang lumayan membuat ayam kampung menjadi salah satu alternatif usaha yang menjanjikan.

Keuntungan Budidaya Ayam Kampung

  1. Hasil Panen yang Cepat dan Terus Mengalir
  2. Ayam kampung memerlukan waktu 4-5 bulan untuk mencapai masa panen dan kemudian siap dijual. Setelah panen, kerbau dapat segera membudidayakan kembali ayam kampung yang baru sehingga hasil panen dapat terus mengalir.

  3. Mentokaj Biaya Modal Rendah
  4. Biaya modal atau investasi yang diperlukan untuk memulai usaha ternak ayam kampung sangatlah rendah. Hal ini dikarenakan ayam kampung dapat dibudidayakan di rumah atau lingkungan sekitar yang ada tanah kosong dan dapat difungsikan sebagai tempat beternak ayam.

  5. Tingkat Resiko yang Rendah
  6. Resiko yang dihadapi dari usaha ternak ayam kampung sangatlah rendah. Hal ini disebabkan jika pada saat ayam kampung sakit, biaya yang harus dikeluarkan juga sangatlah rendah.

  7. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Gizi
  8. Budidaya ayam kampung juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi untuk kesehatan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar lemak yang terdapat pada daging ayam kampung dibandingkan dengan daging ayam pedaging yang mudah membuat seseorang gemuk dan memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Alasan Untuk Membudidayakan Ayam Kampung

Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk membudidayakan ayam kampung sebagai usaha ternak.

  • Dapat Membantu Mengatasi Masalah Gizi Buruk
  • Menurut data WHO, Indonesia masih menjadi negara yang mempunyai tingkat kasus gizi buruk cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi olahan ayam kampung yang mempunyai protein tinggi dan karbohidrat rendah dapat membantu mengatasi masalah gizi buruk.

  • Meningkatkan Pendapatan Alternatif
  • Selain sebagai alternatif usaha, budidaya ayam kampung juga dapat dimanfaatkan sebagai penghasilan tambahan bagi petani atau masyarakat di desa yang memiliki lahan kosong. Dalam satu periode panen, peternak ayam kampung bisa meraih pendapatan sekitar Rp. 7 - 9 juta rupiah. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga dan juga lingkungan sekitar.

  • Dapat Meningkatkan Kreativitas Olahan Daging Ayam
  • Ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih dikarenakan pemberian pakan yang alami dan higienis. Oleh karena itu, daging ayam kampung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan atau olahan yang berbeda sehingga dapat menambah menu makanan yang sehat dan lezat.

Langkah-langkah Budidaya Ayam Kampung

Berikut merupakan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya ayam kampung:

  1. Menyiapkan lahan yang cukup dan sesuai.
  2. Memilih jenis ayam yang sesuai dengan tujuan budidaya.
  3. Memberikan pakan yang teratur dan higienis.
  4. Melakukan pembersihan kandang secara rutin.
  5. Melakukan pemeriksaan kesehatan ayam secara berkala.
  6. Menerapkan teknik penangkapan ayam yang benar agar tidak menimbulkan stres pada ayam.

Tips Budidaya Ayam Kampung

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam melakukan budidaya ayam kampung:

  • Memilih bibit ayam kampung yang sehat dan berkualitas
  • Sebelum memulai budidaya ayam kampung, pastikan untuk memilih bibit ayam kampung yang sehat dan berkualitas, karena hal ini akan mempengaruhi produktivitas dan kualitas ayam yang dihasilkan. Pilih bibit ayam kampung yang aktif, memiliki bulu mengkilap dan tidak terlihat kurus.

  • Memberikan pakan yang seimbang
  • Berikan pakan ayam kampung secara teratur dan seimbang karena hal ini akan mempengaruhi peningkatan berat badan yang optimal. Selain itu, pastikan pakan yang diberikan higienis dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit pada ayam.

  • Melakukan tindakan pencegahan penyakit
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan ayam secara berkala dan terapkan tindakan pencegahan penyakit ayam seperti pemberian vaksin untuk mencegah serangan penyakit tertentu atau memberikan sanitasi yang baik pada kandang ayam.

  • Melakukan pembersihan kandang dengan rutin
  • Membersihkan kandang secara rutin merupakan hal yang penting dalam budidaya ayam kampung karena hal ini dapat mencegah terjadinya infeksi dan penyakit pada ayam. Bersihkan kandang setiap hari dan ganti alas kandang 1-2 kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihan kandang.

Dengan memperhatikan aspek-aspek penting dalam budidaya ayam kampung seperti jenis ayam yang sesuai, pemberian pakan yang teratur, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan melakukan perawatan kandang dengan rutin, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas ayam yang dihasilkan. Selain itu, usaha budidaya ayam kampung juga memiliki tingkat resiko yang rendah dan dapat memberikan keuntungan yang lumayan bagi petani atau masyarakat di desa yang memulainya.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Ayam Kampung Bagi Pemula"