Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Tikus Mencit

Saat ini, banyak orang tertarik untuk mengembangkan usaha ternak yang menguntungkan, salah satunya adalah ternak mencit atau tikus putih. Biasanya, hewan ini digunakan sebagai hewan percobaan di laboratorium. Namun, ternak mencit juga bisa memberikan keuntungan bagi kita sebagai peternak. Simak ulasan lengkap tentang cara, jenis-jenis, apa itu, dan tips beternak mencit berikut ini!

Apa Itu Mencit atau Tikus Putih?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara beternak mencit, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu hewan tersebut. Mencit, atau juga dikenal dengan nama tikus putih, adalah hewan pengerat kecil dari keluarga Muridae. Hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan percobaan dalam berbagai penelitian ilmiah, seperti pengembangan obat-obatan dan penyakit. Selain itu, mencit juga bisa dipelihara sebagai hewan peliharaan atau dipanen dagingnya sebagai makanan hewan.

Jenis-Jenis Mencit

Terdapat beberapa jenis mencit yang biasa dipelihara, antara lain:

  • Mencit albino: Mencit yang memiliki warna putih karena kekurangan melanin pada kulit.
  • Mencit hitam: Mencit yang memiliki warna kulit hitam pekat.
  • Mencit silver: Mencit yang memiliki warna kulit keperakan dan rambut yang hitam.
  • Mencit agouti: Mencit yang memiliki pattern rambut seperti tupai-tupai.

Mengapa Tikus Putih Banyak Digunakan sebagai Hewan Percobaan?

Meskipun tergolong sebagai hewan pengerat yang kurang disenangi oleh banyak orang, namun tikus putih menjadi pilihan utama sebagai hewan percobaan dalam penelitian ilmiah karena:

  • Ukuran yang kecil: Tikus putih memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah untuk dipelihara dan dirawat.
  • Eksperimen yang bisa dilakukan: Tikus putih bisa digunakan untuk berbagai eksperimen, seperti pengujian pengobatan dan penyakit, kanker, dan genetika.
  • Biaya yang terjangkau: Harga tikus putih relatif lebih murah dibandingkan dengan hewan percobaan lainnya.

Keuntungan Beternak Mencit

Tidak hanya sebagai hewan percobaan, ternak mencit juga bisa memberikan keuntungan bagi para peternak. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  • Peluang pasar yang besar: Tikus putih banyak dibutuhkan dalam industri farmasi, makanan hewan, dan hewan peliharaan.
  • Proses ternak yang mudah: Mencit termasuk hewan yang mudah untuk dipelihara. Kebutuhan makanan dan perawatan yang relatif mudah dan murah membuat proses beternak mencit menjadi lebih efisien.
  • Hasil ternak yang cepat: Mencit memiliki masa perkembangan yang cepat, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan ternak yang siap dipasarkan relatif singkat. Salah satu contohnya adalah Mencit albino betina, yang bisa menghasilkan keturunan setiap tiga minggu sekali.
  • Permintaan pasar yang stabil: Permintaan pasar terhadap tikus putih relatif stabil, sehingga prospek bisnis ini bisa diandalkan dalam jangka panjang.

Alasan Beternak Mencit

Selain memberikan keuntungan ekonomi, ada beberapa alasan lain mengapa beternak mencit bisa menjadi pilihan yang tepat, antara lain:

  • Sebagai hewan peliharaan: Tikus putih yang peliharaan juga memiliki kelebihannya, yaitu bisa menjadi hewan peliharaan yang lucu dan cerdas.
  • Untuk keperluan riset: Beternak mencit bisa menjadi alternatif bahan penelitian bagi mahasiswa, ilmuwan, maupun peneliti.
  • Menjaga kesehatan: Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tikus putih bisa menjadi hewan peliharaan yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh manusia.

Langkah-Langkah Beternak Mencit

Jika Anda tertarik untuk beternak mencit, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  • Persiapan Kandang: Siapkan kandang yang nyaman dan sesuai untuk perawatan mencit. Kandang mencit umumnya berukuran 80x40x30 cm, dengan besi atau kawat yang kuat dan jarak antar kawat sekitar 1 cm.
  • Memilih Indukan: Pilih indukan yang sehat dan berkualitas, biasanya mencit jantan berukuran lebih besar dan memiliki testis yang lebih jelas dibandingkan dengan betina.
  • Pemberian Makanan: Berikan pakan yang sehat seperti biji-bijian, ratfood dan sayuran dan usahakan bahan makanan yang diberikan tidak terlalu basi. Pemberian makanan teratur bisa meningkatkan produktivitas dari penangkaran mencit.
  • Pemeliharaan Kesehatan: periksa kesehatan mencit secara berkala, bersihkan kandang, dan pastikan kondisi lingkungan penangkaran mencit steril agar tidak terjangkiti penyakit yang membahayakan.

Tips Beternak Mencit

Beberapa tips yang bisa membantu mengoptimalkan proses ternak mencit agar menghasilkan produktivitas yang lebih baik, antara lain:

  • Perhatikan kualitas makanan: pastikan pakan yang diberikan berkualitas dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan mencit.
  • Hindari perkawinan sedarah: Agar tidak menjadi cacat genetik, hindari perkawinan antar keluarga dari hewan yang sama.
  • Namaikkan penjaga 24 jam: Setidaknya orang yang menjaga kandang harus dipastikan selama 24 jam, Jangan sampai ada efek sumbat terhadap ductus biliar pada mencit, akan mengakibatkan kematian mendadak pada mencit tersebut dan berakibat pada efisiensi produksi mencit.

Beternak mencit atau tikus putih bisa menjadi pilihan usaha yang menguntungkan, berpotensi memberikan keuntungan ekonomi yang besar sambil membantu pengembangan penelitian ilmiah dan industri. Dengan memperhatikan beberapa tips dan memperdalam pengetahuan tentang cara beternak mencit, diharapkan kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan meminimalisir resiko dan kerugian.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Tikus Mencit"