Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Jangkrik Media Kardus

Hayoo siapa di sini yang punya hobi unik? Tenang aja, jangan malu-malu, karena aku punya salah satu hobi yang pasti bikin kamu terheran-heran. Yup, kamu nggak salah baca nih, hobiku yang satu ini adalah budidaya jangkrik!

Cara Ternak Jangkrik ala Gue

Buat kamu yang baru mulai tertarik dengan budidaya jangkrik, aku bakal berbagi nih cara-cara ternak jangkrik ala gue yang manglingiit. Berikut caranya:

Jangkrik di Wadah

Apa Itu Budidaya Jangkrik?

Sebelum kita mulai membahas tentang cara beternak jangkrik, ada baiknya kita tahu dulu apa itu budidaya jangkrik. Jadi, budidaya jangkrik adalah kegiatan yang dilakukan untuk menetaskan telur jangkrik, merawat, dan memelihara jangkrik dewasa agar bisa digunakan untuk kebutuhan seperti pakan burung, umpan ikan, atau bahkan dijadikan makanan. Jangkrik bisa diternakkan di rumah karena kebutuhan peralatannya yang tidak banyak.

Jenis-Jenis Jangkrik yang Cocok Untuk Dibudidayakan

Jangkrik

Ada beberapa jenis jangkrik yang umumnya dibudidayakan, yaitu:

  • Jangkrik putih (Acheta domesticus), jenis ini banyak dibudidayakan karena ukurannya yang besar dan sekilas mirip belalang.
  • Jangkrik hitam (Gryllus bimaculatus), jenis ini biasanya digunakan sebagai umpan mancing dan juga dijadikan makanan.
  • Jangkrik hijau (Oxya japonica), jenis ini biasanya dibudidayakan di Jepang dan digunakan sebagai makanan.

Mengapa Harus Budidaya Jangkrik?

Mungkin sebagian dari kamu masih merasa bertanya-tanya, kenapa harus beternak jangkrik? Selain hobi yang unik, ada beberapa alasan mengapa harus memulai budidaya jangkrik:

  • Memiliki tambahan penghasilan, jangkrik yang berhasil diternakkan bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi dan bisa menjadi penghasilan tambahan yang menguntungkan.
  • Dapat menghemat biaya membeli makanan ikan, bagi kamu yang memiliki hobi memancing, jangkrik bisa dijadikan umpan ikan sehingga kamu tidak perlu membeli umpan yang harganya cukup mahal.
  • Sebagai hewan peliharaan, selain belalang, jangkrik bisa menjadi hewan peliharaan yang unik dan menarik untuk disimpan di dalam rumah.

Keuntungan dan Alasan Memulai Budidaya Jangkrik

Makanan Jangkrik

Beberapa keuntungan dan alasan memulai budidaya jangkrik lebih detail lagi nih:

1. Modal Awal Yang Tidak Terlalu Besar

Modal yang diperlukan untuk memulai ternak jangkrik tidak terlalu besar. Kamu hanya membutuhkan wadah penyimpanan yang cukup dan media untuk tempat jangkrik berkembang biak.

2. Potensi Keuntungan Yang Besar

Jangkrik merupakan salah satu jenis hewan yang dicari oleh para penghobi burung dan ikan. Hal ini membuat harga jangkrik relatif tinggi. Ada beberapa varian jangkrik yang bisa dijual, misalnya jangkrik hitam atau jangkrik putih.

3. Mudah Sebagai Usaha Sampingan

Budidaya jangkrik bisa kamu lakukan sebagai usaha sampingan. Tak aka nada masalah bagi kamu workaholics dan nggak ada waktu banyak untuk mengurus jangkrik ternak kamu. Dengan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa merawat jangkrik kamu dengan baik.

4. Pemasaran Mudah

Sebagian besar dari para penghobi burung dan penghobi ikan membeli langsung jangkrik di tempat penjual atau toko hewan. Namun, kamu juga bisa memasarkan produk kamu lewat platform online, misalnya sosmed, e-commerce, dan website.

Langkah-Langkah Cara Beternak Jangkrik

Jangkrik Betermak Dalam Kardus

Setelah mengetahui keuntungan dan alasan memulai budidaya jangkrik, selanjutnya adalah bagaimana cara membudidayakannya. Berikut langkah-langkah cara beternak jangkrik:

1. Mempersiapkan Kandang

Kandang untuk beternak jangkrik bisa menggunakan wadah yang cukup besar dan diberi tutup agar jangkrik tidak kabur. Untuk media biasanya menggunakan kertas atau kardus bekas.

2. Menyediakan Pakan

Jangkrik adalah hewan yang omnivora, jadi kamu bisa memberikan makanan berupa oatmeal, dedak, ampas tahu, kacang tanah, ikan teri, cacing, ulat hongkong, ndeso, atau belalang kecil.

3. Menetaskan Telur

Langkah awal sebelum memulai beternak jangkrik adalah menetaskan telur jangkrik. Telur jangkrik biasanya dijual di toko hewan atau online shop.

4. Menjaga Kelembaban dan Suhu

Kelembaban dan suhu sangat berpengaruh pada perkembangan jangkrik. Kandang jangkrik harus disimpan di tempat yang kering dan tidak terlalu panas ataupun dingin.

5. Perawatan Jangkrik Dewasa

Jangkrik dewasa membutuhkan perawatan yang cukup ketat. Jangan lupa memberikan makanan dan minuman secukupnya untuk mempertahankan kesehatannya.

Tips Agar Jangkrik Ternakmu Sehat dan Produktif

Tips Beternak Jangkrik

Agar jangkrik ternak kamu sehat dan produktif, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, diantaranya:

  • Jangan berikan makanan yang terlalu basah atau terlalu kering. Pastikan makanan yang kamu berikan cukup kering dan tidak mengandung terlalu banyak air.
  • Hindari menjemur kandang jangkrik di bawah sinar matahari langsung. Suhu yang terlalu panas akan membuat jangkrik cepat mati atau kualitasnya menurun.
  • Ganti media untuk tempat berkembang biak jangkrik secara berkala. Sebaiknya ganti media setiap 1-2 minggu sekali agar lingkungan jangkrik tetap bersih dan sehat.
  • Kontrol kelembaban dan suhu yang ideal. Pastikan kandang jangkrik selalu dalam keadaan kering dan suhu tidak terlalu dingin atau panas.

Nah, itu dia beberapa tips dan trik dari gue tentang cara beternak jangkrik yang seru dan menantang. Jangan lupa, kamu juga bisa mencari tahu informasi yang lebih detail lagi seputar beternak jangkrik melalui website atau forum-forum penghobi jangkrik. Selamat mencoba dan jangan lupa untuk berbagi pengalamanmu dengan gue ya!


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Jangkrik Media Kardus"