Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Murai Batu Koloni

Burung murai batu memang menjadi burung yang sangat populer bagi penggemar burung berkicau di Indonesia. Selain suaranya yang merdu, murai batu juga dianggap bisa menjadi simbol status sosial bagi pemiliknya. Namun, tidak semua orang tahu cara beternak burung murai batu dengan tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap beternak burung murai batu.

Apa itu Burung Murai Batu

Burung murai batu, atau dikenal juga sebagai Copsychus malabaricus, merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di Indonesia. Murai batu memiliki suara yang merdu dan indah saat berkicau, sehingga banyak penggemarnya yang memelihara burung ini sebagai hobi.

Selain itu, burung ini juga sering dijadikan sebagai simbol status sosial bagi pemiliknya. Banyak orang yang menganggap memiliki burung murai batu sebagai prestise, sehingga harga burung ini bisa sangat tinggi.

Jenis-jenis Burung Murai Batu

Terdapat beberapa jenis burung murai batu yang sering dijumpai di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:

  • Murai batu medan: jenis burung murai batu yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
  • Murai batu aceh: jenis burung murai batu yang berasal dari Aceh.
  • Murai batu borneo: jenis burung murai batu yang berasal dari Kalimantan.
  • Murai batu lampung: jenis burung murai batu yang berasal dari Lampung.
  • Murai batu nias: jenis burung murai batu yang berasal dari Nias, Sumatera Utara.

Mengapa Memelihara dan Beternak Burung Murai Batu

Memelihara dan beternak burung murai batu tentu memiliki banyak keuntungan, di antaranya:

  • Terdapat banyak penggemar burung murai batu di Indonesia, sehingga permintaan akan burung ini cukup tinggi.
  • Burung murai batu bisa dijadikan sebagai simbol status sosial bagi pemiliknya.
  • Ada banyak lomba burung kicau di Indonesia yang khusus untuk burung murai batu, sehingga jika Anda memiliki burung murai batu yang bagus, Anda bisa memenangkan hadiah dan juga prestise.
  • Beternak burung murai batu bisa menghasilkan keuntungan finansial yang cukup besar, karena nilai jual burung ini bisa sangat tinggi.

Alasan Memilih Burung Murai Batu untuk Beternak

Terdapat beberapa alasan mengapa memilih burung murai batu sebagai objek beternak, yaitu:

  • Burung murai batu memiliki nilai jual yang tinggi.
  • Burung ini memiliki suara yang merdu dan indah saat berkicau, sehingga banyak penggemarnya.
  • Burung murai batu relatif mudah dipelihara dan diternakkan.
  • Beternak burung murai batu bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup baik, jika dilakukan dengan baik dan tepat.

Langkah-langkah Beternak Burung Murai Batu

Berikut ini adalah langkah-langkah beternak burung murai batu:

1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya

Anda perlu menyediakan kandang khusus untuk beternak burung murai batu. Kandang ini harus cukup besar agar burung bisa bergerak dengan leluasa dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti tempat pakan, tempat minum, dan juga tempat berkicau.

2. Pemilihan Indukan

Pilihlah indukan murai batu yang sehat dan berkualitas untuk dijadikan sebagai indukan beternak. Pastikan bahwa indukan yang Anda pilih sudah memiliki riwayat kesehatan yang baik dan tidak memiliki penyakit atau cacat bawaan yang akan diturunkan kepada anak-anaknya nantinya.

3. Perawatan Indukan

Perawatan indukan burung murai batu menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas dan kesehatan anak-anaknya nantinya. Indukan yang sehat dan terawat dengan baik memiliki potensi untuk menghasilkan anak-anak yang bermutu tinggi dan sehat.

4. Pemilihan Telur

Setelah indukan bertelur, pilihlah telur yang sehat dan baik untuk dierami. Telur yang sehat memiliki ukuran dan bentuk yang sama, serta tidak memiliki noda atau retakan sama sekali.

5. Proses Pengeraman dan Menetas

Pengeraman telur biasanya dilakukan dengan menggunakan mesin tetas atau indukan pada suhu dan kelembapan yang tepat. Selama masa pengeraman, telur perlu diputar secara berkala agar anak-anak burung di dalamnya bisa berkembang secara merata. Setelah masa pengeraman selesai, telur akan menetas dan anak burung akan menetas dari dalamnya.

6. Merawat Anak Burung

Setelah anak burung menetas, perlu dilakukan perawatan yang tepat agar burung tetap sehat dan berkualitas. Anak burung yang sehat akan tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga memungkinkan Anda untuk mendapatkan burung murai batu yang berkualitas tinggi.

Tips Beternak Burung Murai Batu

Beberapa tips beternak burung murai batu yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Pilihlah indukan burung murai batu yang sehat dan berkualitas tinggi.
  • Perawatan kandang harus dilakukan secara teratur dan rutin.
  • Perawatan indukan harus dilakukan dengan baik dan tepat.
  • Pilihlah telur yang sehat dan baik untuk dijadikan sebagai telur tetas.
  • Proses pengeraman dan menetas harus dilakukan dengan kondisi suhu dan kelembapan yang tepat.
  • Perawatan anak burung harus dilakukan dengan benar dan tepat agar tumbuh menjadi burung murai batu yang berkualitas tinggi.

Demikianlah panduan lengkap beternak burung murai batu. Semoga bermanfaat bagi Anda para penggemar burung berkicau di Indonesia.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Murai Batu Koloni"