Cara Beternak Jangkrik Dari Indukan

Cara Beternak Jangkrik untuk Pemula

Beternak jangkrik adalah salah satu usaha yang cukup menjanjikan dan cocok untuk pemula. Tanpa membutuhkan lahan yang luas, beternak jangkrik bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang menguntungkan. Berikut ini adalah beberapa langkah dan tips beternak jangkrik untuk pemula:

Apa itu Jangkrik?

Jangkrik merupakan serangga kecil yang memiliki suara khas saat bernyanyi. Serangga ini terkenal dengan keunikannya dan menjadi bahan pangan bagi beberapa orang. Selain itu, jangkrik juga digunakan sebagai pakan ikan dan burung dalam budidaya ternak.

Jenis-Jenis Jangkrik

Secara umum, terdapat 2 jenis jangkrik yang sering dibudidayakan, yaitu jangkrik susu dan jangkrik kerek. Jangkrik susu memiliki ukuran yang lebih besar dan suara yang lebih keras dibandingkan dengan jangkrik kerek. Sedangkan jangkrik kerek memiliki ukuran yang lebih kecil dan suara yang lebih lembut. Namun, kedua jenis jangkrik tersebut dapat dibudidayakan dengan cara yang sama.

Mengapa Beternak Jangkrik?

Terdapat beberapa alasan mengapa beternak jangkrik bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pemula. Pertama, beternak jangkrik membutuhkan modal yang terjangkau dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Kedua, jangkrik memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan permintaannya cukup stabil. Ketiga, budidaya jangkrik tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan dapat dilakukan di rumah.

Keuntungan Beternak Jangkrik

Beternak jangkrik memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

1. Modal awal yang terjangkau.
2. Budidaya jangkrik dapat dilakukan di rumah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
3. Jangkrik memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
4. Perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan peralatan khusus.
5. Budidaya jangkrik tidak membutuhkan penggunaan pestisida dan dapat dilakukan secara organik.

Alasan Gagal dalam Beternak Jangkrik

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan kegagalan dalam beternak jangkrik:

1. Pemilihan bibit yang kurang baik.
2. Kurangnya perawatan dan pemeliharaan.
3. Kurangnya pemahaman tentang syarat dan kondisi untuk budidaya jangkrik.
4. Penyakit dan serangan hama yang mematikan.
5. Pasokan makanan yang tidak cukup atau tidak sesuai dengan kebutuhan jangkrik.

Langkah-Langkah Beternak Jangkrik

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah dalam beternak jangkrik:

1. Menyiapkan Kandang

Langkah pertama dalam beternak jangkrik adalah menyiapkan kandang yang cukup untuk menampung jangkrik. Kandang dapat dibuat dari kardus atau bahan lain yang mudah ditemukan. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar udara dapat mengalir dengan lancar.

2. Menyediakan Media Tanam

Media tanam yang cocok untuk beternak jangkrik adalah campuran antara tepung beras dan tepung ketan dengan perbandingan 1:1. Medaikan media tanam di dalam kandang dengan ketebalan 3-4 cm. Jangan lupa untuk menaburkan air setiap paginya agar media tanam tetap lembap.

3. Menyiapkan Bibit Jangkrik

Bibit jangkrik dapat diperoleh di pasar atau toko pakan burung di sekitar rumah. Pastikan bibit yang dipilih adalah yang sehat dan tanpa cacat.

4. Menjaga Suhu Ruangan

Suhu ruangan yang ideal untuk beternak jangkrik adalah antara 26 - 28°C. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

5. Menyediakan Makanan dan Minuman

Jangkrik dapat diberikan makanan berupa dedaunan, sayuran, atau pelet khusus jangkrik yang banyak dijual di toko pakan burung. Pastikan jangkrik selalu memiliki akses ke makanan dan minuman yang teratur.

6. Memisahkan Telur Jangkrik

Setelah beberapa waktu, jangkrik akan bertelur di media tanam. Pisahkan telur-telur jangkrik dan simpan di tempat yang terpisah untuk diinkubasi.

7. Merawat Telur Jangkrik

Tempatkan telur-telur jangkrik di wadah khusus untuk memudahkan inkubasi. Pastikan suhu dan kelembapan tetap terjaga agar telur-telur jangkrik dapat menetas dengan sukses.

Tips Beternak Jangkrik

Berikut ini adalah beberapa tips dalam beternak jangkrik:

1. Pilih bibit jangkrik yang sehat dan tanpa cacat.
2. Maintain suhu ruangan agar tetap ideal.
3. Sediakan makanan dan minuman yang teratur.
4. Periksa media tanam setiap minggu untuk memastikan kebersihan dan kesehatan jangkrik.
5. Pisahkan telur-telur jangkrik agar lebih mudah dalam memonitor pertumbuhannya.

Dalam melakukkan budidaya ternak, tentunya diperlukan konsistensi dan ketelatenan dalam merawat hewan ternak. Beternak jangkrik adalah salah satu usaha budidaya ternak yang menjanjikan dan bisa dijadikan sumber pendapatan tambahan bagi Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips dalam beternak jangkrik ini, diharapkan keberhasilan dalam budidaya jangkrik yang dilakukan.