Cara Beternak Ikanlele Dipekarangan Rumah
Cara menanam kelengkeng dalam pot di pekarangan rumah bisa menjadi alternatif bagi yang tidak memiliki tanah yang luas. Pot seperti ini bisa diletakkan di teras rumah atau halaman rumah yang mudah dijangkau. Namun, sebelum menyimpan benih ke dalam tanah, perlu diketahui jenis dan langkah-langkah untuk menanamnya.
Apa itu Kelengkeng?
Kelengkeng atau duku adalah jenis buah-buahan yang banyak terdapat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Buah ini dikenal karena daging buahnya yang manis dan minyak biji yang kaya mineral.
Jenis-jenis Kelengkeng
Ada beberapa jenis kelengkeng yang populer di Indonesia, di antaranya:
- Kelengkeng Kristal. Jenis ini memiliki tubuh buah yang besar, dengan daging buahnya yang tebal dan manis. Kulitnya seperti kaca, mengkilap dan tidak lengket
- Kelengkeng Merah. Jenis ini memiliki buah yang berwarna kemerahan, dengan daging buah yang manis dan lembut.
- Kelengkeng Hongtang. Jenis ini berasal dari Tiongkok, memiliki daging buah yang makmur dan rasa yang sedikit asam.
- Kelengkeng Bangkok. Jenis ini memiliki warna kekuningan pada kulitnya dan rasa yang sangat manis.
Mengapa Menanam Kelengkeng?
Pertama, kelengkeng bisa menjadi sumber vitamin C bagi tubuh. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Kedua, menanam kelengkeng di pot bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan mengisi waktu luang di rumah. Selain itu, kelengkeng juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan jika ditanam dengan jumlah yang cukup banyak.
Keuntungan Menanam Kelengkeng dalam Pot di Pekarangan Rumah
Menanam kelengkeng dalam pot memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
- Tidak membutuhkan lahan yang luas.
- Bisa ditempatkan di dalam ruangan atau di halaman rumah.
- Cara menanamnya lebih mudah dibandingkan menanam di lahan tertentu.
- Harga jual buah kelengkeng potensi lebih besar karena kualitasnya yang terjaga dan tanaman yang tumbuh lebih sehat.
- Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan khusus dan bisa bertahan lebih lama.
Alasan Memilih Metode Menanam Kelengkeng dengan Pot
Menanam kelengkeng dengan pot memang lebih mudah dan praktis. Selain itu, ada beberapa alasan lain untuk memilih metode ini:
- Aktivitas menanam menjadi lebih bersih dan aman karena tanah tidak menyebabkan kotoran dan air berlebih seperti pada metode menanam tanah biasa.
- Metode ini memungkinkan pengawasan lebih intensif terhadap pertumbuhan tanaman, karena tanaman terlihat jelas dan tidak tercampur dengan tanaman lain.
- Dalam metode ini, waktu dan jumlah air pada tanaman lebih mudah dikontrol. Pemakaian air dan pemupukan menjadi lebih efektif karena dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
- Tidak ada masalah dengan bibit yang sulit tumbuh di tanah karena pot dapat memberikan nutrisi yang lebih seimbang dan sempurna. Masalah ini dapat teratasi dengan adanya pengontrolan nutrisi dan kualitas tanah.
- Dalam menanam kelengkeng dengan pot, Anda juga tidak harus menggunakan pestisida dan insektisida secara acak. Metode ini sebagai bentuk upaya ramah lingkungan.
Langkah-langkah Menanam Kelengkeng dalam Pot
1. Persiapan Pot atau Wadah untuk Menanam
Pilih pot yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan. Pot yang sebaiknya gunakan memiliki ukuran sekitar 50 x 50 x 50 sentimeter atau lebih besar, tergantung ukuran Bibit kelengkeng yang ditanam. Jangan lupa, pada dasar pot terdapat lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai jalur air.
2. Pilih Bibit Kelengkeng yang Baik
Anda bisa membeli bibit kelengkeng di tempat perkebunan atau florist. Pastikan bibit yang dibeli sehat dengan batang yang tegak menunjukkan pertumbuhan yang baik. Batang yang berhuyung-huyung akan menyulitkan Anda dalam mengatur bentuk dan pertumbuhan tanaman.
3. Siapkan Media Tanam
Tanah yang baik untuk menanam kelengkeng adalah tanah dengan kandungan liat yang cukup, tambahkan sedikit pasir dan pupuk kandang agar sulit kering dan memberikan nutrisi yang cukup. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan dengan cara cuci dan rendam tanah dalam air selama beberapa menit untuk membantu menghilangkan kotoran dan menjaga kebersihan wadah sehingga tidak aman untuk tumbuh biakan bakteri dan virus.
4. Tanam Bibit Kelengkeng
Setelah media tanah siap, masukkan bibit ke dalam pot dan gunakan media tanam untuk meratakan tanah sekitar bibit. Setelah selesai, siram dengan air.
5. Menjaga Tanaman
Terakhir, perawatan tanaman dari bibit kecil sampai benar-benar tumbuh sehat adalah sebagai berikut:
- Sekitar 2-3 minggu pertama, bibit tidak perlu terlalu sering disiram, cukup sekali atau dua hari sekali bisa disiram. Setiap 1-2 bulan sekali, media tanam sekitar bibit dapat diganti dengan yang baru.
- Ketika pohon kelengkeng sudah terlihat lebih besar, dilakukan penyiraman 2 kali seminggu. Penyiraman jangan terlalu banyak, supaya bibit tidak mati kekurangan udara.
- Tata ulang pot sekitar bibit dalam waktu 3-4 bulan atau setiap 6 bulan sekali. Hal ini dapat mencegah pertumbuhan radikal yang berlebih pada sisi alas pot.
Tips Menanam Kelengkeng dalam Pot
- Sebelum membeli bibit kelengkeng, pastikan dulu kualitasnya baik.
- Hindari penempatan pot di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung terlalu lama.
- Cara menanam kelengkeng dengan pot juga membutuhkan pemupukan setiap 4 bulan sekali.
- Jangan pernah melupakan orang yang peduli terhadap tanaman ini, agar respon tanaman menjadi lebih baik.
Jadi, itu dia cara menanam kelengkeng dalam pot di pekarangan rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Posting Komentar untuk "Cara Beternak Ikanlele Dipekarangan Rumah"