Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Udang Didalam Kolam

Pernahkah kamu berpikir untuk memulai bisnis budidaya ikan lele? Budidaya ikan lele memang cukup menjanjikan saat ini karena banyaknya permintaan ikan lele di pasaran. Salah satu cara untuk memulai budidaya ikan lele adalah dengan membuat kolam terpal. Kolam terpal sangat efektif untuk budidaya ikan lele karena mudah dibuat dan biayanya terjangkau. Namun, sebelum memulai budidaya ikan lele dengan kolam terpal, ada baiknya kamu mengetahui apa itu kolam terpal, jenis-jenis kolam terpal, mengapa kolam terpal cocok untuk budidaya ikan lele, keuntungan dari budidaya ikan lele dengan kolam terpal, alasan memilih kolam terpal, langkah-langkah membuat kolam terpal, dan tips dalam budidaya ikan lele dengan kolam terpal. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Kolam Terpal?

Kolam terpal adalah kolam yang terbuat dari bahan terpal yang bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan budidaya ikan. Terpal yang digunakan untuk membuat kolam terpal biasanya terbuat dari bahan PVC atau plastik yang kuat dan tahan air. Kolam terpal biasanya digunakan untuk budidaya ikan karena mudah dibuat dan biayanya terjangkau. Kolam terpal juga relatif lebih fleksibel dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah liat sehingga mudah untuk dimodifikasi atau diubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan.

Jenis-Jenis Kolam Terpal

Ada beberapa jenis kolam terpal yang bisa digunakan untuk budidaya ikan lele. Berikut ini adalah beberapa jenis kolam terpal yang umum digunakan di Indonesia.

  1. Kolam Terpal Permanen
  2. Kolam terpal permanen biasanya dibuat dengan konstruksi yang lebih kuat dan tahan lama. Kolam terpal permanen biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih dalam dibandingkan dengan kolam terpal sementara. Kolam terpal permanen juga lebih tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan sehingga cocok untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

  3. Kolam Terpal Sementara
  4. Kolam terpal sementara biasanya dibuat dengan konstruksi yang lebih sederhana dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan kolam terpal permanen. Kolam terpal sementara juga biasanya digunakan untuk waktu yang lebih singkat seperti budidaya ikan dalam jangka waktu yang pendek atau saat musim penghujan.

Mengapa Kolam Terpal Cocok untuk Budidaya Ikan Lele

Ada beberapa alasan mengapa kolam terpal cocok untuk budidaya ikan lele, antara lain:

  • Mudah dibuat dan biayanya terjangkau.
  • Membuat kolam terpal relatif lebih mudah dan biayanya lebih terjangkau dibandingkan dengan membuat kolam beton atau kolam tanah liat. Selain itu, kolam terpal juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah liat sehingga mudah untuk dimodifikasi atau diubah ukurannya sesuai dengan kebutuhan.

  • Tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan.
  • Terpal yang digunakan untuk membuat kolam terpal biasanya terbuat dari bahan PVC atau plastik yang kuat dan tahan air. Kolam terpal juga lebih tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan seperti hujan atau panas sehingga cocok untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.

  • Dapat diaplikasikan di lahan yang sempit.
  • Kolam terpal dapat diaplikasikan di lahan yang sempit sehingga cocok untuk budidaya ikan lele secra skala kecil. Selain itu, kolam terpal juga lebih fleksibel sehingga mudah untuk dimodifikasi atau diubah ukurannya sesuai dengan lahan yang tersedia.

Keuntungan dari Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal

Selain keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa keuntungan lain dari budidaya ikan lele dengan kolam terpal, antara lain:

  • Lebih mudah dalam perawatan.
  • Kolam terpal lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah liat. Ini karena kolam terpal lebih tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan sehingga tidak mudah rusak atau pecah.

  • Bisa diletakkan di mana saja.
  • Kolam terpal dapat diletakkan di mana saja sesuai dengan keinginan, misalnya di pekarangan rumah atau di lahan kosong. Hal ini membuat kolam terpal sangat fleksibel dan mudah dalam pengaturan lokasi.

  • Lebih mudah dalam pemindahan.
  • Kolam terpal lebih mudah dalam pemindahan dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah liat. Ini karena kolam terpal dapat dilipat dan diangkat sehingga mudah untuk dipindahkan ke lokasi yang baru.

  • Bisa dijadikan tambahan penghasilan.
  • Budidaya ikan lele dengan kolam terpal bisa dijadikan tambahan penghasilan karena ikan lele memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasaran. Selain itu, ikan lele mudah dalam perawatan sehingga cocok untuk dijadikan bisnis kecil-kecilan.

Alasan Memilih Kolam Terpal

Ada beberapa alasan mengapa kolam terpal lebih banyak dipilih untuk budidaya ikan lele daripada kolam beton atau kolam tanah liat, antara lain:

  • Biayanya lebih terjangkau.
  • Lebih mudah dalam pembuatan dan perawatan.
  • Bahan terpal yang digunakan lebih tahan terhadap pengaruh cuaca dan lingkungan.
  • Bisa diletakkan di mana saja.
  • Lebih mudah dalam pemindahan.

 

Langkah-Langkah Membuat Kolam Terpal

  1. Persiapan Alat dan Bahan
  2. Beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat kolam terpal, antara lain:

    • Terpal PVC ukuran sesuai dengan kebutuhan.
    • Rangkaian bambu atau kayu sebagai penyangga.
    • Paku atau sekrup untuk mengikat rangkaian bambu atau kayu.
    • Tape klebit atau lem untuk menutup sambungan terpal.
    • Pipa PVC untuk inlet dan outlet air.
    • Pompa air untuk sirkulasi air.
    • Benih ikan lele.
    • Pelet ikan lele.
  3. Persiapan Lahan
  4. Sebelum membuat kolam terpal, ada baiknya kamu mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Carilah lahan yang cukup luas dan tidak mudah digenangi air. Bersihkan lahan dari rumput atau tanaman liar serta leveling lahan yang akan digunakan untuk membuat kolam terpal. Sebelum menempatkan rangkaian bambu atau kayu sebagai penyangga, pastikanlah bahwa lahan telah rata dan cukup padat.

  5. Pemasangan Rangkaian Bambu atau Kayu
  6. Setelah lahan siap, selanjutnya kamu harus membuat rangkaian bambu atau kayu sebagai penyangga. Gunakan bambu atau kayu yang cukup kuat dan tahan lama sehingga kolam terpal tidak mudah runtuh atau terbawa arus air. Pasang bambu atau kayu di sisi-sisi kolam terpal dan ikat bambu atau kayu dengan paku atau sekrup agar kokoh dan tidak bergeser.

  7. Pemasangan Terpal
  8. Setelah rangkaian bambu atau kayu terpasang, selanjutnya kamu harus memasang terpal di atas rangkaian bambu atau kayu. Buka terpal dan letakkan terpal di atas rangkaian bambu atau kayu. Pastikan terpal terpasang dengan rapi dan menutupi seluruh bagian sisi kolam terpal. Gunakan tape klebit atau lem untuk menutup sambungan terpal agar tidak bocor.

  9. Pemasangan Pipa PVC untuk Inlet dan Outlet Air
  10. Setelah terpal terpasang dengan rapi, selanjutnya kamu harus memasang pipa PVC untuk inlet dan outlet air. Potong pipa PVC sesuai dengan ukuran dan letakkan pipa PVC di sisi-sisi kolam terpal. Pastikan pipa PVC terpasang dengan rapi dan tidak mudah bergerak.

  11. Isi Kolam dengan Air dan Benih Ikan Lele
  12. Setelah pipa PVC terpasang, selanjutnya kamu harus mengisi kolam terpal dengan air dan benih ikan lele. Isi kolam terpal dengan air sampai mencapai kedalaman yang diinginkan dan masukkan benih ikan lele ke dalam kolam terpal. Berikan makanan ikan lele secara teratur agar ikan lele cepat tumbuh dan sehat.

  13. Pemasangan Pompa Air
  14. Setelah benih ikan lele ditebar, selanjutnya kamu harus memasang pompa air untuk sirkulasi air. Pasang pompa air di sisi kolam terpal yang paling rendah agar air dapat mengalir dengan lancar. Pastikan kabel pompa air aman dari air agar tidak terjadi korsleting listrik.

  15. Perawatan Kolam Terpal
  16. Setelah kolam terpal terisi dengan benih ikan lele, kamu harus melakukan perawatan kolam terpal secara rutin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kolam terpal antara lain:

    • Cek suhu air secara berkala.
    • Bersihkan sisa makanan ikan lele atau kotoran yang ada di dasar kolam terpal secara teratur.
    • Pergantian air secara berkala.
    • Pemeriksaan kualitas air dan pH air.

Tips dalam Budidaya Ikan Lele dengan Kolam Terpal

Berikut ini adalah beberapa tips dalam budidaya ikan lele dengan kolam terpal, antara lain:

  • Pilihlah bibit ikan lele yang berkualitas secara baik.
  • Pilihlah jenis pakan yang cocok untuk ikan lele.
  • Perhatikan kualitas air dalam kolam terpal.
  • Cek suhu air secara berkala.
  • Perhatikan kesehatan ikan lele yang dibudidayakan.
  • Rajin membersihkan kolam terpal dan mengganti air kolam secara rutin.

 

Conclusion

Budidaya ikan lele dengan kolam terpal memang sangat menjanjikan saat ini karena banyaknya permintaan ikan lele di pasaran. Kolam terpal sangat efektif untuk budidaya ikan lele karena mudah dibuat dan biayanya terjangkau. Sebelum memulai budidaya ikan lele dengan kolam terpal, ada baiknya kamu mengetahui apa itu kolam terpal, jenis-jenis kolam terpal, mengapa kolam terpal cocok untuk budidaya ikan lele, keuntungan dari budidaya ikan lele dengan kolam terpal, alasan memilih kolam terpal, langkah-langkah membuat kolam terpal, dan tips dalam budidaya ikan lele dengan kolam terpal. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dan menerapkan tips-tips yang telah disebutkan di atas, diharapkan kamu bisa sukses dalam budidaya ikan lele dengan kolam terpal dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Udang Didalam Kolam"