Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Kambing Etawa Kaligesing

Kambing Etawa adalah salah satu jenis ternak yang menjadi favorit di Indonesia. Kambing ini terkenal dengan dagingnya yang lezat dan juga kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Di samping itu, kambing Etawa juga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang cukup menjanjikan bagi para peternak. Bagi anda yang ingin memulai usaha ternak kambing Etawa, berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui:

Cara Beternak Kambing Etawa

Berikut beberapa tips cara beternak kambing Etawa yang bisa anda coba:

Apa Itu Kambing Etawa?

Kambing Etawa adalah salah satu jenis kambing yang berasal dari daerah Etawa, Jawa Tengah. Kambing ini memiliki ciri khas berupa telinga yang panjang dan melengkung ke bawah, serta memiliki warna yang variasi mulai dari putih, cokelat, hingga hitam. Kambing Etawa juga dikenal dengan sebutan kambing perah, karena di samping dagingnya yang enak, kambing ini juga memiliki susu yang berlimpah.

Jenis-Jenis Kambing Etawa

Terdapat beberapa jenis kambing Etawa yang berbeda, antara lain:

  • Kambing Etawa Kaligesing
  • Kambing Etawa Baturraden
  • Kambing Etawa Karanganyar
  • Kambing Etawa Petarukan
  • Kambing Etawa Brebes

Setiap jenis kambing Etawa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yang tentunya perlu dipahami oleh para peternak agar dapat mengelolanya dengan baik.

Mengapa Memilih Beternak Kambing Etawa?

Ada beberapa alasan mengapa memilih beternak kambing Etawa, antara lain:

  • Dagingnya enak dan bergizi: Daging kambing Etawa merupakan salah satu daging yang paling enak di Indonesia. Selain itu, daging kambing Etawa juga kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia, seperti protein yang tinggi, rendah lemak, serta kaya akan vitamin dan mineral.
  • Susunya berkualitas: Susu kambing Etawa juga memiliki kualitas yang baik, yang dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk susu lainnya, seperti keju, yoghurt, dan lain-lain.
  • Cepat berkembang biak: Kambing Etawa juga dikenal sebagai kambing yang mudah berkembang biak. Dalam satu momen kelahiran bisa satu hingga tiga bayi sekaligus. Selain itu, kambing Etawa juga memiliki masa kehamilan yang relatif singkat, yaitu hanya sekitar 145-150 hari saja.
  • Tahan terhadap penyakit: Kambing Etawa diketahui lebih tahan terhadap berbagai jenis penyakit dibandingkan dengan jenis kambing lainnya. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat kambing.

Keuntungan Beternak Kambing Etawa

Berikut beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari beternak kambing Etawa:

  • Menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi: Daging dan susu kambing Etawa memiliki nilai jual yang relatif tinggi di pasaran. Hal ini membuat usaha ternak kambing Etawa cukup menguntungkan bagi para peternak.
  • Tanpa ribet: Kambing Etawa juga termasuk hewan ternak yang mudah dirawat. Kambing ini dapat hidup di lingkungan yang cukup ekstrim, serta makanan yang dibutuhkan juga relatif sederhana, seperti pakan hijauan, jerami, dan lain-lain.
  • Mudah dipasarkan: Produk-produk hasil ternak kambing Etawa cukup mudah dipasarkan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
  • Berbahaya bila tidak ada yang menjaga: Kambing Etawa termasuk hewan sosial, sehingga membutuhkan perawatan khusus. Namun jika tidak dirawat dengan baik, kambing ini juga bisa membahayakan keamanan dan kesehatan manusia di sekitarnya.

Alasan Memulai Beternak Kambing Etawa

Berikut beberapa alasan yang dapat menjadi motivasi anda untuk memulai usaha beternak kambing Etawa:

  • Keuntungan yang cukup besar: Usaha beternak kambing Etawa dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi para peternak. Apalagi jika berhasil menjadikan kambing perah sebagai penghasilan sampingan yang dapat menambah pendapatan keluarga.
  • Memiliki potensi besar untuk berkembang: Seperti telah disebutkan sebelumnya, kambing Etawa termasuk jenis hewan ternak yang relatif mudah berkembang biak. Dengan begitu, para peternak dapat dengan mudah memperbesar jumlah kambingnya, yang akan berdampak pada peningkatan produksi susu dan daging.
  • Meningkatkan kualitas hidup peternak: Memiliki usaha ternak kambing Etawa juga dapat meningkatkan kualitas hidup para peternak. Sebab, dengan memiliki usaha ternak, para peternak dapat memperoleh tambahan penghasilan, yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi finansial keluarga.
  • Dapat membantu mempercepat pembangunan ekonomi: Dengan menjalankan usaha beternak kambing Etawa, para peternak juga ikut berkontribusi dalam mempercepat pembangunan ekonomi sesuai dengan program pemerintah, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.

Langkah-Langkah Beternak Kambing Etawa

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah beternak kambing Etawa:

  • 1. Persiapan awal
  • Persiapan awal sebelum beternak kambing Etawa antara lain adalah membiasakan diri dengan karakteristik kambing Etawa dan jenis makanan apa saja yang diperlukan agar kambing Etawa dapat hidup dan dinafkahi dengan baik. Selain itu, akan lebih baik jika peternak juga memahami teknik-teknik manajemen beternak kambing Etawa secara benar, seperti cara menghindari kerugian pada saat musim penghujan atau suhu ekstrem.

  • 2. Pemilihan jenis Kambing Etawa
  • Memilih jenis kambing Etawa yang tepat juga merupakan tahap penting dalam beternak kambing Etawa. Pilihlah jenis yang paling sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar, serta mempertimbangkan aspek kualitas susu dan daging yang dihasilkan.

  • 3. Pemilihan bibit
  • Selain memilih jenis yang tepat, pemilihkan bibit kambing Etawa juga sangat relevan. Pastikan bibit yang dipilih memenuhi standar kesehatan, memiliki riwayat yang baik dan sudah lolos dari segala jenis penyakit

  • 4. Site plan
  • Site plan adalah perencanaan terkait lokasi dan tata letak kandang, lingkungan ternak, dan teknis teknologi beternak kambing yang akan diterapkan. Pastikan kandang dan lingkungan sekitarnya bersih, mencukupi ventilasi dan sirkulasi udara, dan bebas dari gangguan hewan liar yang bisa merusak kandang dan ternak.

  • 5. Penyusunan formula makanan
  • Penyusunan formula makanan adalah tahapan selanjutnya untuk memastikan kambing Etawa selalu di beri nutrisi yang cukup. Formula makanan ini disesuaikan dengan kondisi kesehatan kambing Etawa yang memadai dan kesesuaian jenis pakan yang tersedia di masing-masing wilayah.

  • 6. Perawatan ternak
  • Perawatan terkait pemeliharaan kandang dan ternak, di mana setiap proses pemeliharaan curahkan dengan penuh tanggung jawab dan cinta, seperti membersihkan kotoran kandang secara rutin, memberikan makanan yang berkualitas, dan juga langkah-langkah vaksinasi dan pemberian obat-obatan jika necesario.

  • 7. Pemasaran produk
  • Pemasaran produk merupakan tahapan akhir dalam beternak kambing Etawa. Dalam tahap ini, peternak harus memastikan produk daging dan susu kambingnya bisa mudah di jangkau oleh calon pelakunya atau konsumen potensial, membuka cabang rumah makan yang dilengkapi dengan menu makanan yang di buat dari produk kambing, hingga bergabung dengan kelompok peternak dan organisasi ternak untuk menjalin jaringan informasi dengan banyak pihak.

Tips Beternak Kambing Etawa yang Sukses

Berikut beberapa tips sukses dalam beternak kambing Etawa:

  • Mempersiapkan diri secara matang: Sebelum memulai bisnis ternak kambing Etawa, pastikan anda telah mempersiapkan diri secara matang dalam hal finansial, pengetahuan, dan juga keterampilan dalam mengelola bisnis ternak.
  • Menghindari kerugian: Usaha ternak kambing Etawa tentunya memiliki potensi kerugian, terutama pada saat musim penghujan atau suhu ekstrem. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kerugian dengan mengadopsi teknik manajemen ternak yang tepat.
  • Mengelola bisnis dengan efektif: Mengelola bisnis ternak kambing Etawa juga memerlukan kemampuan manajemen yang efektif dan efisien. Peternak perlu memiliki kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
  • Memelihara kambing dengan baik: Peternak juga harus memiliki kemampuan untuk memelihara kambing Etawa dengan baik agar kualitas meat dan susu yang dihasilkan tetap terjaga dan berkualitas tinggi.
  • Memasarkan produk dengan baik: Memasarkan produk ternak kambing Etawa juga sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis ternak tersebut berjalan dengan baik. Oleh karena itu, peternak perlu memperhatikan strategi pemasaran yang tepat.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang beternak kambing Etawa. Dengan mempersiapkan diri secara matang serta mengadopsi teknik manajemen dan pemeliharaan yang tepat, diharapkan para peternak bisa sukses dalam bisnis ternak kambing Etawa yang menguntungkan tersebut. Semoga bermanfaat!


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Kambing Etawa Kaligesing"