Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Berternak Lele Kolam Tanah Dan Kolam Batu

Apakah Anda seorang peternak yang ingin mencoba budidaya ikan lele? Jika demikian, Anda membaca artikel yang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara sukses budidaya ikan gabus yang jamin berhasil. Kami akan memberi tahu jenis-jenis kolam, keuntungan, alasan, dan tips budidaya ikan lele di kolam tanah.

Kolam Terpal

Salah satu jenis kolam terpopuler untuk budidaya ikan lele, adalah kolam terpal. Kolam terpal merupakan jenis kolam yang terbuat dari bahan plastik, yang didesain untuk tahan air dan tahan cuaca. Kolam ini relatif mudah untuk dipasang dan relatif murah. Selain itu, kolam terpal juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan banyak air seperti kolam tanah.

kolam lele terpal

Apa Itu Kolam Terpal?

Kolam terpal adalah kolam budidaya ikan yang terbuat dari bahan plastik. Kolam terpal ini didesain untuk tahan air dan tahan cuaca. Harga kolam terpal relatif lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah.

Jenis-Jenis Kolam Terpal

Terdapat dua jenis kolam terpal yang umum digunakan untuk budidaya ikan lele.

  1. Kolam terpal air: Kolam terpal air adalah jenis kolam terpal yang diisi dengan air. Kolam ini cukup praktis, karena tidak memerlukan proses penggalian tanah. Untuk mencegah kerusakan pada kolam terpal air, pastikan memasang rangkaian pondok ikan.
  2. Kolam terpal tanah: Kolam terpal tanah adalah jenis kolam terpal yang diletakkan diatas tanah. Pada umumnya, kolam terpal ini digunakan pada lahan yang tidak rata. Kolam terpal tanah memerlukan proses penggalian yang lebih dalam agar bisa membentuk kedalaman yang cukup untuk menampung air.

Mengapa Harus Menggunakan Kolam Terpal?

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele:

  1. Harga yang relative murah: Harga kolam terpal relatif lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam tanah.
  2. Mudah dipasang: Kolam terpal mudah dipasang karena tidak memerlukan proses penggalian tanah yang rumit.
  3. Lebih hemat air: Kolam terpal lebih hemat air karena tidak memerlukan lahan yang luas.
  4. Tahan cuaca dan tahan lama: Kolam terpal terbuat dari bahan plastik yang tahan cuaca dan tahan lama.

Langkah-Langkah Membuat Kolam Terpal

Berikut adalah langkah-langkah membuat kolam terpal untuk budidaya ikan lele:

  1. Pastikan lahan yang akan digunakan seimbang dan datar.
  2. Bersihkan lahan dari sampah atau bebatuan yang mengganggu.
  3. Lapangkan lahan dengan jangkauan lebih kurang 50-75 cm dari ukuran kolam.
  4. Pasang rangkaian pondok ikan pada kolam terpal air. Tujuan dari pondok adalah agar kolam terpal tidak mudah rusak atau melubangi pada saat perawatan ikan.
  5. Bentangkan terpal pada lahan berbentuk seperti daun dengan ukuran yang sesuai dengan lahan yang sudah dibersihkan.
  6. Gunakan batu bata atau kayu untuk menahan terpal agar tidak terbentur angin dan hujan yang cukup kuat.
  7. Siapkan sistem pengairan dan instalasi filter air.
  8. Isi air ke dalam kolam hingga mencapai kedalaman kolam yang diinginkan.
  9. Biarkan tanah di sekitar kolam terpal kering selama 1-2 hari terlebih dahulu. Hal ini untuk memberikan waktu pada air agar mengepulkan kadar klorin dalam air.

Tips Menjaga Kolam Terpal Agar Tahan Lama

Berikut adalah beberapa tips agar kolam terpal bisa tahan lama dan tidak mudah rusak:

  1. Pastikan terpal benar-benar terpasang dan menempel dengan rapi pada rangkaian pondok ikan.
  2. Jangan menggunakan bahan kimia yang mengandung sulfur. Bahan kimia tersebut dapat merusak bahan plastik pada kolam terpal.
  3. Bersihkan kolam terpal secara berkala untuk mencegah tumbuhnya lumut dan menjaga kualitas air pada kolam.

Saat ini, lebih banyak peternak yang menggunakan kolam terpal untuk budidaya ikan lele. Hal ini dikarenakan kolam terpal memiliki banyak keuntungan, seperti harga yang murah dan mudah dipasang. Selain itu, kolam terpal lebih hemat air dan tahan cuaca. Dengan mengikuti langkah-langkah membuat kolam terpal dengan benar dan menjaga kolam terpal dengan baik, Anda akan mendapatkan hasil yang optimal dalam proses budidaya ikan lele.

Kolam Tanah

Selain kolam terpal, peternak juga sering menggunakan kolam tanah untuk budidaya ikan lele. Kolam tanah merupakan jenis kolam yang terbuat dari tanah. Jenis kolam ini relatif murah dan mudah dikelola. Selain itu, kolam tanah juga digemari oleh ikan lele karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan.

kolam lele tanah

Apa Itu Kolam Tanah?

Kolam tanah adalah kolam budidaya ikan yang terbuat dari tanah. Jenis kolam ini biasanya dibangun dengan melakukan penggalian dan pengubahan bentuk tanah agar membentuk lahan yang datar dan seimbang. Harga pembuatan kolam tanah relatif murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam terpal.

Jenis-Jenis Kolam Tanah

Terdapat 2 jenis kolam tanah yang sering digunakan untuk budidaya ikan lele, yaitu:

  1. Kolam tanah monokultur: Jenis kolam yang hanya digunakan untuk satu jenis ikan saja. Kolam tanah monokultur memudahkan peternak untuk mengatur keseimbangan lingkungan pada kolam.
  2. Kolam tanah polikultur: Jenis kolam yang digunakan untuk menampung beberapa jenis ikan dalam satu kolam. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan bidang lahan dan hasil panen.

Mengapa Harus Menggunakan Kolam Tanah?

  1. Harga yang lebih murah: Harga membuat kolam tanah relatif lebih murah dibandingkan dengan kolam beton atau kolam terpal.
  2. Lebih alami: Kolam tanah terbuat dari bahan alami yaitu tanah, sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar.
  3. Lebih menyehatkan: Kolam tanah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan yang tidak terdapat pada kolam lainnya.

Langkah-Langkah Membuat Kolam Tanah

Berikut adalah langkah-langkah membuat kolam tanah untuk budidaya ikan lele:

  1. Cari lahan yang mencukupi: Pastikan lahan yang akan digunakan memenuhi syarat yang dibutuhkan.
  2. Pilih lokasi yang tepat: Pilih lokasi yang terkena paparan sinar matahari secara optimal dan dekat dengan sumber air.
  3. Perencanaan dan pengukuran: Lakukan perencanaan dan pengukuran untuk membuat kolam agar sesuai dengan kebutuhan ikan lele yang akan dipelihara.
  4. Persiapan tanah: Buat bentuk kolam dan gali tanah sesuai dengan contoh gambar yang diinginkan.
  5. Perbaikan bentuk tanah: Perbaikan bentuk tanah pada sekitar kolam tanah agar tampak rapih dan indah.
  6. Dinding penahan: Pasang dinding vertikal pada sisi kolam agar air tidak terus keluar saat hujan turun.
  7. Gunakan jaring penutup: Gunakan jaring penutup pada kolam agar ikan lele tidak terlepas dan terbawa arus air.
  8. Isi air ke dalam kolam dan tunggu selama 1-2 hari.

Tips Menjaga Kolam Tanah Agar Tahan Lama

Untuk menjaga kolam tanah agar tahan lama, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Ciptakan perawatan dan kebersihan kolam secara rutin: Lakukan perawatan dan kebersihan kolam secara rutin, seperti membersihkan sisa makanan ikan dan mengecek kualitas air pada kolam.
  2. Masukkanlah aerator ke dalam kolam: Aerotor dapat membantu menjaga kualitas air pada kolam dan mempercepat pertumbuhan ikan lele.
  3. Pelihara dengan benar: Pastikan beternak ikan lele di kolam tanah dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berbagai jenis kolam dan metode budidaya ikan lele dapat dipilih sesuai dengan preferensi peternak. Namun, kedua jenis kolam ikan lele ini, yaitu kolam terpal dan kolam tanah, adalah metode yang umum digunakan dan mudah dikembangkan. Ikuti langkah-langkah diatas dan jangan lupa untuk menerapkan tips menjaga kolam agar tahan lama, agar Anda bisa mendapatkan hasil budidaya ikan lele yang optimal.


Posting Komentar untuk "Cara Berternak Lele Kolam Tanah Dan Kolam Batu"