Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Puyuh Tanpa Bau

Puyuh adalah salah satu jenis unggas yang memiliki ukuran kecil dan mudah dipelihara. Selain itu, puyuh juga banyak dijadikan sebagai bahan makanan karena kandungan protein yang tinggi. Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin mencoba beternak puyuh petelur, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Apa Itu Beternak Puyuh Petelur?

Beternak puyuh petelur adalah proses membudidayakan puyuh dengan tujuan untuk memproduksi telur. Telur puyuh biasanya lebih kecil dari telur ayam, namun rasanya tak kalah lezat. Selain itu, beberapa orang bahkan mengklaim bahwa telur puyuh lebih sehat dan bergizi karena tinggi akan protein, vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya.

Jenis-Jenis Puyuh

Ada beberapa jenis puyuh yang bisa dipelihara, yaitu:

  • Puyuh Malaysia
  • Puyuh Jepang
  • Puyuh Filipina
  • Puyuh Korea

Masing-masing jenis puyuh memiliki kelebihan dan kekurangan, Anda bisa memilih jenis puyuh yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan Anda.

Mengapa Harus Beternak Puyuh Petelur?

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus mencoba beternak puyuh petelur:

  • Puyuh termasuk jenis unggas yang mudah dipelihara, bahkan bagi pemula sekalipun.
  • Puyuh memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga menjadi makanan yang ideal bagi orang yang ingin menjaga kesehatan atau membangun otot.
  • Puyuh petelur bisa menambah sumber penghasilan tambahan bagi Anda dan keluarga, apalagi jika dipotong dan dijual secara langsung ke pembeli.
  • Beternak puyuh petelur bisa membantu memenuhi kebutuhan telur untuk keluarga Anda sendiri dan bisa dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Keuntungan Beternak Puyuh Petelur

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari beternak puyuh petelur, antara lain:

  • Telur puyuh memiliki harga yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam biasa.
  • Pembibitan dan pemeliharaan puyuh petelur relatif mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
  • Pemeliharaan puyuh petelur bisa dilakukan di rumah Anda sendiri, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk menyewa atau membeli lahan.
  • Produksi telur puyuh sangat cepat, yaitu sekitar 200 butir dalam satu tahun.

Alasan Memilih Beternak Puyuh Petelur

Ada beberapa alasan mengapa beternak puyuh petelur bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda:

  • Puyuh petelur lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan unggas lainnya, seperti itik atau ayam.
  • Puyuh petelur bisa dipelihara di tempat yang relatif kecil, seperti pekarangan rumah atau kandang di belakang rumah.
  • Puyuh petelur dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang sangat banyak.
  • Telur puyuh dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti telur asin atau telur dadar.
  • Telur puyuh mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam.

Langkah-Langkah Beternak Puyuh Petelur

Berikut ini adalah langkah-langkah beternak puyuh petelur yang bisa Anda lakukan:

1. Persiapan Lingkungan

Pertama-tama, pastikan lingkungan tempat Anda melakukan beternak sudah siap. Anda bisa membuat kandang dengan ukuran minimal 120 x 60 x 30 cm untuk satu ekor puyuh. Bagi kandang menjadi beberapa ruangan untuk memudahkan perawatan dan memberi ruang gerak bagi puyuh. Sediakan pula piringan untuk tempat pakan dan minum, serta tempat bertelur.

2. Persiapan Puyuh

Beli puyuh yang sudah berusia minimal 8 minggu. Pilih puyuh yang sehat dan bugar, tidak cacat atau sakit. Sediakan pula pakan dan vitamin agar puyuh tetap sehat dan produktif.

3. Perawatan Puyuh

Perawatan untuk puyuh petelur cukup mudah. Sebelumnya sebaiknya sediakan beberapa rokok kupas dalam wadah, lalu tunggu sampai menetas dan jadi serangga, karena serangga ini menjadi makanan yang baik untuk puyuh. Selanjutnya, berikan puyuh pakan dan minum secara teratur, serta ganti air minum setiap hari. Anda juga perlu membersihkan kandang secara teratur agar terhindar dari penyakit yang menular.

4. Pemeliharaan Telur

Cara memeliharaan telur puyuh cukup mudah. Pertama, ambil telur dengan hati-hati dan simpan dalam tempat yang bersih dan kering. Telur puyuh dapat disimpan selama seminggu di suhu ruangan normal atau hingga 3 minggu dalam lemari pendingin.

5. Panen Telur

Panen telur puyuh bisa dilakukan setelah puyuh berumur sekitar 15-20 minggu dan sudah mulai bertelur. Telur puyuh biasanya berwarna putih dengan ukuran lebih kecil dari telur ayam pada umumnya. Panen telur bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali.

Tips Beternak Puyuh Petelur

Ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam beternak puyuh petelur, antara lain:

  • Usahakan puyuh mendapatkan makan dan minum yang cukup setiap harinya.
  • Perlu adanya pemisahan antara puyuh jantan dan betina pada saat yang sesuai. Gunakan kandang atau ruangan yang terpisah agar tidak menimbulkan ketegangan dan mengganggu pertumbuhan puyuh petelur.
  • Gunakan kandang yang cukup luas untuk menghindari kerumunan puyuh yang dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang tidak merata dan kurang maksimal.
  • Jangan lupa membersihkan kandang secara teratur dan menyediakan ventilasi yang cukup agar puyuh tetap sehat dan produktif.
  • Puyuh yang sehat akan lebih produktif, carilah puyuh yang tidak terserang penyakit, cacat atau sakit untuk memulai beternak puyuh petelur.

Demikianlah beberapa tips dan langkah-langkah dalam beternak puyuh petelur bagi pemula. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba beternak puyuh petelur untuk kebutuhan pribadi atau pun komersial.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Puyuh Tanpa Bau"