Cara Beternak Jangkrik Biar Cepat Besar
Setiap orang pasti ingin memiliki usaha yang sukses dan menguntungkan. Namun, tidak semua jenis usaha sesuai dengan passion dan minat seseorang. Salah satu usaha yang sedang naik daun belakangan ini adalah beternak jangkrik.
Cara Beternak Jangkrik
Jangkrik adalah serangga kecil yang biasanya hidup di tempat yang lembap seperti tanah, gulma, dan daun-daunan. Mereka sering dijadikan makanan burung kicau dan reptil. Namun, belakangan ini banyak orang yang mulai berminat untuk beternak jangkrik karena keuntungan yang bisa didapatkan.
Apa Itu Beternak Jangkrik?
Beternak jangkrik adalah usaha budidaya serangga jangkrik dengan tujuan untuk dijadikan makanan burung kicau dan reptil. Beternak jangkrik dapat dilakukan dengan memanfaatkan media kardus, toples, dan tempat-tempat lain yang berfungsi sebagai rumah bagi jangkrik.
Jenis-jenis Jangkrik
Ada beberapa jenis jangkrik yang biasa dibudidayakan untuk dijual, yaitu:
- Jangkrik tubuh hijau
- Jangkrik tubuh hitam
- Jangkrik tubuh coklat
Mengapa Beternak Jangkrik?
Ada beberapa alasan mengapa beternak jangkrik bisa menjadi usaha yang menguntungkan, di antaranya:
- Demand yang tinggi. Burung kicau dan reptil merupakan hewan yang banyak dijadikan peliharaan oleh banyak orang, sehingga permintaan akan jangkrik sebagai makanannya cukup tinggi.
- Modal yang kecil. Beternak jangkrik tidak membutuhkan modal yang besar. Anda hanya perlu membeli telur jangkrik, tempat bertelur, dan media kardus atau tempat lain yang bisa dijadikan tempat tinggal bagi jangkrik.
- Mudah dipelihara. Beternak jangkrik sangat mudah dipelihara, bahkan bagi pemula sekalipun. Jangkrik tidak membutuhkan perawatan yang rumit seperti hewan peliharaan pada umumnya.
- Hasil yang cepat. Jangkrik dapat bertelur dan berkembang biak dengan cepat, sehingga hasilnya bisa didapatkan dalam waktu yang relatif singkat.
Keuntungan Beternak Jangkrik
Beternak jangkrik memiliki beberapa keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu:
- Pendapatan tambahan. Beternak jangkrik bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Anda, terutama jika Anda hanya beternak jangkrik secara sampingan.
- Sumber pendapatan utama. Beternak jangkrik juga bisa dijadikan sumber pendapatan utama jika dilakukan dengan serius dan terus menerus.
- Mempelajari hewan lain. Beternak jangkrik bisa menjadi pintu gerbang bagi Anda untuk mempelajari hewan lain seperti burung kicau dan reptil.
- Meningkatkan kreativitas. Beternak jangkrik juga bisa meningkatkan kreativitas Anda dalam menciptakan media dan tempat tinggal yang unik bagi jangkrik.
Alasan Beternak Jangkrik
Melihat demand yang tinggi dan keuntungan yang bisa didapatkan, berikut adalah beberapa alasan mengapa beternak jangkrik bisa menjadi pilihan untuk dijadikan usaha:
- Bisnis yang menjanjikan. Beternak jangkrik adalah bisnis yang menjanjikan dan memiliki prospek yang baik karena permintaan akan jangkrik sebagai makanan burung kicau dan reptil cukup tinggi.
- Bisa dilakukan di rumah. Beternak jangkrik bisa dilakukan di rumah, artinya Anda tidak perlu menyewa tempat khusus untuk beternak jangkrik.
- Mudah dipelajari. Beternak jangkrik sangat mudah dipelajari bahkan bagi pemula sekalipun.
- Modal kecil. Beternak jangkrik tidak membutuhkan modal yang besar, sehingga cocok bagi Anda yang memiliki modal terbatas.
Langkah-langkah Beternak Jangkrik
Berikut adalah langkah-langkah beternak jangkrik yang bisa Anda lakukan:
- Siapkan tempat bertelur. Tempat ini biasanya berupa potongan pipa PVC atau botol bekas yang telah dipotong agar jangkrik bisa bertelur di dalamnya.
- Siapkan media kardus. Kardus ini akan dijadikan tempat tinggal bagi jangkrik. Anda dapat memotong kardus sesuai dengan kebutuhan dan ukuran media yang Anda miliki.
- Siapkan Telur Jangkrik. Telur jangkrik bisa dibeli di toko pakan ternak atau toko hewan peliharaan.
- Tambahkan makanan dan air. Jangkrik membutuhkan makanan dan air agar bisa bertahan hidup. Makanan yang bisa diberikan adalah dedaunan atau sayuran hijau. Air bisa diberikan dengan menyemprotkan air menggunakan botol semprot.
- Pindahkan jangkrik ke dalam media kardus. Setelah jangkrik menetas, pindahkan jangkrik dari tempat bertelur ke dalam media kardus.
- Panen jangkrik. Jangkrik bisa dipanen dalam waktu sekitar 2 minggu setelah menetas. Panen dilakukan dengan cara memasukkan media kardus ke dalam kardus seleksi untuk memilih jangkrik yang sudah siap untuk dijual.
Tips Beternak Jangkrik
Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat beternak jangkrik:
- Perhatikan kelembapan media. Jangkrik membutuhkan kelembapan tinggi agar bisa bertahan hidup, sehingga pastikan media tempat tinggal jangkrik selalu lembab.
- Pastikan suhu ruangan yang stabil. Jangkrik membutuhkan suhu yang stabil agar bisa bertahan hidup dengan baik. Pastikan suhu ruangan selalu stabil dan tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
- Pilih telur jangkrik yang berkualitas. Telur jangkrik yang berkualitas akan menghasilkan jangkrik yang lebih sehat dan kuat.
- Bersihkan media secara berkala. Jangkrik sangat peka terhadap kebersihan, sehingga pastikan media tempat tinggal jangkrik selalu bersih dari kotoran dan sisa makanan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara beternak jangkrik dan semua yang perlu Anda ketahui tentang beternak jangkrik. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba usaha beternak jangkrik.
Posting Komentar untuk "Cara Beternak Jangkrik Biar Cepat Besar"