Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Ayam Potong Skala Kecil

Ada banyak jenis hewan yang bisa kita ternak untuk dijual, salah satunya adalah ayam potong. Ayam potong merupakan ayam yang diambil dagingnya untuk dijual, bukan hanya telurnya. Ada banyak hal yang perlu diketahui sebelum memulai beternak ayam potong. Berikut adalah panduan lengkap beternak ayam potong.

Apa itu Ayam Potong?

Ayam potong adalah ayam yang dipelihara dan diambil dagingnya untuk dijual, biasanya diambil saat usia ayam mencapai 3 bulan hingga 6 bulan. Ayam potong biasanya dijual dalam bentuk potong-potong atau dalam kemasan tertentu.

Jenis-jenis Ayam Potong

Terdapat beberapa jenis ayam potong yang popular di Indonesia, di antaranya adalah:

  • Ayam Broiler: jenis ayam yang paling populer di Indonesia karena memiliki kandungan protein tinggi dan pertumbuhan yang cepat.
  • Ayam Kampung: biasanya lebih kecil ukurannya dan pertumbuhannya lebih lambat dari ayam broiler, tetapi dagingnya memiliki rasa yang lebih enak dan sehat.
  • Ayam Petelur: ayam petelur ini tentunya lebih dikenal dengan telurnya karena itu yang menjadi produksinya. Tetapi juga bisa dijadikan ayam potong sesuai kebutuhan.

Mengapa Harus Beternak Ayam Potong?

Terdapat beberapa alasan kenapa beternak ayam potong bisa menjadi pilihan yang menarik:

  • Mudah Dijual: Ayam potong memiliki pasar yang luas, sehingga lebih mudah untuk menjualnya.
  • Potensi Keuntungan Besar: Dengan pertumbuhan ayam yang cepat dan adanya permintaan pasar yang luas, beternak ayam potong memiliki potensi keuntungan yang besar.
  • Modal Awal Yang Tidak Besar: Modal awal yang dibutuhkan untuk beternak ayam potong tidak terlalu besar.

Keuntungan Beternak Ayam Potong

Beternak ayam potong memiliki beberapa keuntungan, di antaranya adalah:

  • Mudah Merawat: Ayam potong tergolong mudah untuk dirawat, sehingga cocok untuk pemula.
  • Cepat Tumbuh: Ayam potong memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga lebih efisien.
  • Banyak Jenisnya: Ayam potong memiliki beragam jenis yang bisa dipilih, tergantung pada kebutuhan pasar atau selera konsumen.
  • Pasokan Daging Yang Stabil: Dalam memasok daging, ayam potong memiliki pasokan yang cukup stabil karena bertumbuh cepat dan diambil dagingnya secara berkala.

Alasan Mengapa Perlu Beternak Ayam Potong di Pekarangan

Beternak ayam potong bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan memanfaatkan lahan kosong. Ada beberapa alasan mengapa perlu beternak ayam potong di pekarangan:

  • Lebih Hemat: Beternak ayam potong di pekarangan bisa menghemat biaya transportasi untuk pergi ke tempat peternakan.
  • Lebih Mudah Dikontrol: Dengan beternak ayam potong di pekarangan rumah, kita bisa mengontrol pakan ayam, kesehatannya, dan lingkungan sekitar dengan lebih mudah.
  • Memudahkan Pengambilan Daging: Ayam potong yang dipelihara di pekarangan bisa memudahkan pengambilan daging karena dekat dengan dapur.
  • Bebas Pestisida: Ayam potong yang dipelihara di pekarangan rumah akan lebih sehat karena bebas dari pestisida.

Langkah-langkah Beternak Ayam Potong di Pekarangan

Berikut adalah langkah-langkah untuk beternak ayam potong di pekarangan rumah:

  1. Mempersiapkan Kandang: Kandang ayam potong harus dibuat dengan baik dan benar sesuai dengan ukuran dan jumlah ayam yang akan dipelihara. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik, ada tempat buang kotoran, dan penyinaran yang cukup.
  2. Memilih Bibit Ayam Potong: Pilih bibit ayam potong dari peternak yang tepercaya atau dari kualitas terbaik. Pastikan bibit ayam yang dipilih dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.
  3. Memberi Pakan Secara Rutin: Berikan pakan yang seimbang dan rutin pada ayam potong, baik pakan cair maupun padat.
  4. Memberikan Air Minum Secara Rutin: Pastikan air minum ayam potong selalu tersedia dengan kadaluwarsa bersih dan rutin diganti.
  5. Menjaga Kebersihan Kandang: Membersihkan kandang secara berkala yang dilakukan setiap hari, termasuk menyapunya dan mencuci lantai kandang. Pastikan kandang selalu dalam keadaan bersih dan kering.
  6. Memeriksakan Kesehatan Ayam Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan kesehatan ayam potong secara rutin. Apabila ada tanda-tanda penyakit, segera lakukan pengobatan.
  7. Mengambil Ayam Potong Saat Telah Siap: Ayam potong bisa diambil pada usia 3 hingga 6 bulan, tergantung pada jenisnya. Pemotongan ayam potong harus dilakukan dengan benar dan higienis.

Tips Sukses Beternak Ayam Potong

Berikut adalah beberapa tips sukses beternak ayam potong:

  • Pilih jenis ayam potong yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar atau selera konsumen.
  • Buat kandang ayam potong yang sesuai ukuran dan jumlah ayam yang akan dipelihara.
  • Lakukan pemberian pakan dan air minum secara rutin dan seimbang.
  • Jaga kebersihan kandang dan kesehatan ayam agar terhindar dari penyakit.
  • Pastikan pemotongan ayam potong dilakukan dengan benar dan higienis.

Dengan mengikuti panduan lengkap beternak ayam potong di atas, diharapkan Anda bisa sukses dalam beternak ayam potong di pekarangan rumah. Selain itu, beternak ayam potong bisa menjadi bisnis yang menjanjikan karena permintaannya cukup tinggi di pasaran.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Ayam Potong Skala Kecil"