Cara Beternak Bebek Agar Cepat Bertelur

Bebek Peking adalah salah satu jenis bebek asli Tiongkok yang memiliki keunggulan dalam tingkat produktivitas telur dan daging yang tinggi. Keunggulannya ini yang membuat bibit bebek Peking menjadi salah satu bibit bebek yang banyak dicari di Indonesia. Berikut panduan lengkap tentang cara beternak bebek Peking untuk pemula.

Bebek Peking, Apa Itu?

Bebek Peking merupakan salah satu jenis bebek asli Tiongkok yang sudah mulai dibudidayakan dari zaman dulu. Bebek ini memiliki ciri khas tubuh yang besar dengan warna bulu putih ,ungu, dan hitam. Selain penampilannya yang menarik, bebek Peking banyak dipilih karena produktivitasnya yang tinggi.

Jenis-Jenis Bebek Peking

Bebek Peking dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Bebek Peking petelur
2. Bebek Peking pedaging

Bebek Peking petelur merupakan bebek yang diambil telurnya, sedangkan bebek Peking pedaging diambil dagingnya. Namun, jenis bebek Peking petelur lebih banyak dipilih karena memiliki produktivitas tinggi dalam hal produksi telur.

Mengapa Harus Beternak Bebek Peking?

Berikut beberapa alasan mengapa harus beternak bebek Peking:

• Bebek Peking memiliki produktivitas telur yang tinggi
• Bebek Peking mudah dipelihara dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit
• Bebek Peking memiliki masa produktif yang cukup lama, yaitu sekitar 1-2 tahun
• Bebek Peking memiliki harga jual yang tinggi baik untuk daging maupun telurnya

Keuntungan Beternak Bebek Peking

Berikut beberapa keuntungan dalam beternak bebek Peking:

• Telur bebek Peking bersifat organik karena tidak menggunakan bahan kimia
• Menjadi salah satu sumber penghasilan yang potensial di pasar lokal maupun ekspor
• Daging bebek Peking memiliki tekstur yang empuk dan banyak digunakan di restoran mewah

Langkah-langkah Beternak Bebek Peking

Berikut langkah-langkah dalam beternak bebek Peking:

1. Memilih bibit yang berkualitas

Pada umumnya, bibit bebek Peking dijual pada umur sekitar 2-4 minggu. Pilih bibit bebek yang sehat, aktif, dan berbulu lebat. Pastikan bibit juga tidak memiliki cacat fisik atau kelainan yang mengganggu pertumbuhan dan produktivitasnya di kemudian hari.

2. Menyiapkan kandang

Kandang untuk bebek Peking perlu dirancang dengan baik untuk mendukung kesehatan dan produktivitas bebek. Pastikan kandang bebek Peking memiliki ventilasi yang cukup baik, ukurannya memadai, dan dalam kondisi bersih. Selain itu, siapkan tempat untuk sarang dan pakan yang mudah dijangkau oleh bebek.

3. Pemberian pakan dan minum yang cukup

Berikan pakan dan minum yang cukup pada bebek Peking. Pakan yang sesuai adalah campuran pakan yang terdiri dari dedak, beras, serta sisa makanan seperti sayur, buah dan daging. Pastikan bebek memiliki akses yang mudah ke makanan dan air minum.

4. Merawat bibit bebek

Setelah bibit bebek memiliki umur 2-4 minggu, bebek harus dirawat dengan baik. Bebaskan bibit bebek ke dalam kandang, berikan makanan dan pakan yang cukup sesuai dengan kebutuhannya.

5. Menjaga kesehatan

Dalam menjaga kesehatan bebek Peking, pastikan cek kesehatan rutin, pahami beberapa penyakit yang sering menyerang bebek Peking seperti flu burung, tetelo, cacingan, dan lain lain. Jangan lupa membersihkan kandang dan lingkungan tempat bebek Peking agar terhindar dari penyakit.

Tips Beternak Bebek Peking

Berikut tips dalam beternak bebek Peking:

• Pastikan kandang bebek selalu bersih
• Pilih bibit bebek yang berkualitas dan sehat
• Jaga kebersihan dan kesehatan bebek Peking dengan pemberian pakan dan minum yang cukup serta cek kesehatan yang rutin
• Memperhatikan kebutuhan dan perkembangan bebek Peking agar bisa meningkatkan produktivitasnya

Itulah beberapa panduan lengkap tentang cara beternak bebek Peking untuk pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu bisa memiliki bebek Peking yang sehat, produktif dan tentunya bisa memberikan penghasilan tambahan. Selamat mencoba!