Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Belut Pada Bak Permanen

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang cara beternak belut yang mudah dan bisa dilakukan oleh pemula. Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bisa menjadi alternatif sumber protein bagi masyarakat. Selain itu, belut juga mempunyai harga jual yang cukup tinggi di pasaran. Oleh karena itu, beternak belut bisa menjadi usaha yang menguntungkan.

Cara Budidaya Belut Dalam Drum

Berikut adalah panduan lengkap cara beternak belut dalam drum untuk pemula.

Belut dalam drum

Apa itu Belut?

Belut merupakan jenis ikan bertulang belakang yang memiliki ukuran badan sekitar 30-60 cm. Biasanya, belut hidup di air tawar seperti sungai, danau, dan rawa-rawa. Dalam bahasa latin, belut disebut dengan nama Anguilla Marmorata.

Jenis-Jenis Belut

Ada beberapa jenis belut yang dikenal di dunia, di antaranya:

  • Belut Jepang (Anguilla Japonica)
  • Belut Siam (Anguilla Bicolor)
  • Belut Indonesia (Anguilla Marmorata)
  • Belut India (Anguilla Bengalensis)

Mengapa Harus Beternak Belut?

Beternak belut memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Potensi pasar yang luas, karena belut merupakan bahan makanan yang diminati oleh masyarakat.
  • Harga belut cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 25.000 - Rp 30.000 per kg.
  • Belut dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti bakso, kerupuk, dan fillet goreng.

Keuntungan Beternak Belut

Beternak belut juga memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Bisa dilakukan di lahan yang kecil
  • Proses beternak belut tidak membutuhkan banyak air
  • Menghasilkan telur yang banyak
  • Bisa diberi pakan dengan berbagai jenis bahan makanan, seperti cacing tanah, pelet ikan, dan jangkrik.

Alasan Memilih Beternak Belut

Beternak belut mempunyai beberapa alasan mengapa harus dipilih sebagai usaha, di antaranya:

  • Perawatannya mudah
  • Harga jualnya stabil
  • Masa panen yang relatif singkat sekitar 3-4 bulan
  • Modal awal yang relatif kecil

Langkah-Langkah Budidaya Belut Dalam Drum

Berikut adalah langkah-langkah cara budidaya belut dalam drum secara mudah dan sederhana:

  1. Persiapkan tempat untuk beternak belut, bisa menggunakan drum dengan ukuran 200 liter. Buatlah lubang di sisi drum sebanyak 5 lubang dengan ukuran diameter 5 cm bagian atas, dan diameter 3 cm bagian bawah. Lubang ini berfungsi sebagai tempat masuk keluarnya air dan pakan belut.
  2. Isi drum dengan air bersih. Pastikan air tersebut tidak tercampur dengan lumpur atau kotoran lainnya agar pertumbuhan belut tidak terganggu.
  3. Setelah itu, masukkan bibit belut ke dalam drum. Ukuran bibit yang ideal adalah sekitar 7-10 cm.
  4. Dalam memelihara belut, perlu diperhatikan salinitas airnya. Salinitas air yang baik untuk bibit belut adalah 10 ppt atau kurang. Agar salinitas air dapat terjaga, bisa ditambahkan garam sebanyak 100 gram per 1000 liter air. Selain itu, pH air juga perlu diperhatikan. pH yang cocok untuk beternak belut adalah 6-7,5.
  5. Sebelum memberikan pakan pada belut, pastikan bahwa kualitas pakan yang akan diberikan memiliki kualitas yang baik. Sebaiknya pakan diberikan sebanyak dua kali sehari. Pakan yang diberikan bisa berupa pelet ikan, jangkrik, atau cacing tanah.
  6. Lakukan perawatan secara rutin, seperti membersihkan lumpur di bagian dasar drum, mengganti air, dan menghilangkan kotoran atau sisa-sisa makanan.
  7. Setelah 3-4 bulan, belut sudah cukup besar untuk dipanen. Panen bisa dilakukan dengan cara menguras air dari drum dan mengambil belut yang ada di dalamnya. Belut yang telah dipanen bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti bakso, kerupuk, atau fillet goreng.

Tips Beternak Belut Dalam Drum

Berikut adalah beberapa tips beternak belut dalam drum agar hasilnya maksimal:

  • Gunakan bibit belut yang berkualitas
  • Perhatikan kebersihan air
  • Beri pakan secara teratur
  • Lakukan perawatan rutin
  • Gunakan air bersih dengan sedikit garam dan pH yang sesuai

Sekian panduan lengkap tentang cara beternak belut untuk pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan usaha beternak belut bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan margin keuntungan yang tinggi.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Belut Pada Bak Permanen"