Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Cucak Kinoi

Kicauan burung memang selalu bisa membuat hati kita menjadi tenang dan damai. Salah satunya adalah cucak jenggot, burung yang sering dijadikan hobi bagi sebagian orang. Beternak cucak jenggot memang memerlukan ketelatenan dan ketekunan yang tinggi, namun hasilnya bisa sangat memuaskan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui dalam beternak cucak jenggot.

Cara Beternak Cucak Jenggot

Untuk melakukan beternak cucak jenggot, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama kali adalah memilih indukan yang baik. Pastikan burung cucak jenggot yang dipilih sudah memiliki kualitas yang baik. Cara terbaik untuk mendapatkan indukan yang baik adalah dengan membeli dari peternak atau pedagang burung yang terpercaya. Setelah itu, cucak jenggot harus ditempatkan pada kandang yang sesuai dan nyaman, jangan terlalu kecil untuk menjaga agar burung itu merasa nyaman.

Burung cucak jenggot

Selain itu, cucak jenggot juga membutuhkan pakan yang seimbang dan bergizi. Pakan sehari-hari yang paling umum adalah berupa voer, kroto dan jangkrik. Sebaiknya pakan tersebut dijadikan sebuah rutinitas pada setiap waktu, seperti pagi, siang dan sore hari. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan air minum yang cukup kepada cucak jenggot.

Apa Itu Cucak Jenggot

Cucak jenggot merupakan jenis burung dari spesies Pycnonotus. Nama cucak jenggot berasal dari ciri fisik yang membedakan antara jenis burung cucak jenggot dengan burung-burung lainnya. Ciri fisik tersebut terletak pada bulu-bulu jambul yang berada pada bagian depan kepala tepat diatas hidung, yang menyerupai seperti janggut. Selain itu, burung cucak jenggot memiliki beberapa variasi warna, seperti hijau dan putih, hijau dan hitam, dan lain sebagainya. Burung ini juga kerap dijadikan hobi dan perlombaan di kalangan pecinta burung.

Burung cucak jenggot

Jenis-jenis Cucak Jenggot

Ada beberapa jenis burung cucak jenggot yang ada di Indonesia, antara lain :

  • Cucak jenggot hijau
  • Cucak jenggot merah
  • Cucak jenggot putih
  • Cucak jenggot bronz

Masing-masing jenis memiliki keindahan yang berbeda dan karakter yang berbeda pula. Namun, semua jenis burung cucak jenggot menjadi burung hias yang memiliki keindahan sendiri.

Mengapa Beternak Cucak Jenggot?

Beternak cucak jenggot tentu saja memiliki keuntungan tersendiri. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapat dari beternak cucak jenggot.

  • Terdapat kebanggaan tersendiri jika berhasil melatih burung cucak jenggot.
  • Bisa menjadi sebuah penghasilan tambahan dengan menjual burung cucak jenggot yang telah dilatih.
  • Meningkatkan keterampilan dalam merawat dan memelihara burung. Karena burung cucak jenggot sangat rentan dengan penyakit dan perawatan yang kurang baik dapat menyebabkan burung terserang penyakit.
  • Bisa menjadi hobi yang menghibur dan membuat pikiran lebih tenang.
  • Mendapatkan pengalaman baru dalam merawat burung.

Alasan Memilih Beternak Cucak Jenggot

Ada beberapa alasan mengapa memilih untuk beternak cucak jenggot, antara lain:

  • Cucak jenggot memiliki karakter yang mudah dijinakkan.
  • Cucak jenggot juga memiliki paruh yang kuat, sehingga seringkali digunakan sebagai burung pengusir hama di area pertanian.
  • Cucak jenggot juga memiliki suara yang merdu dan indah, sehingga sering dipelajari dan dijadikan sebagai masteran burung pleci, kacer, dan lain sebagainya.
Burung cucak jenggot

Langkah-langkah Beternak Cucak Jenggot

Beternak cucak jenggot bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa langkah-langkah, antara lain:

  • Terlebih dahulu menentukan target dalam beternak, apakah hanya mengumpulkan cucak jenggot atau hasil ternak dan penjualan.
  • Memilih indukan yang berkualitas, yang memilki postur badan yang ideal, warna bulu yang cerah, kepala berisi dan juga suara kicauan yang bagus. Jangan hanya melihat warna burung, tetapi harus diperhatikan juga kesehatan burung.
  • Mengecek kesehatan burung dan membuat kandang yang sesuai dengan kebutuhan burung cucak jenggot. Kandang harus nyaman dan mudah dibersihkan agar burung tetap sehat.
  • Memberi pakan yang seimbang, seperti pelet, jangkrik, kroto, bubur jagung, kesemek, mentimun dan lain-lain. Jangan memberikan pakan secara berlebihan atau kurang.
  • Rutin memberikan vitamin dan perawatan, seperti membersihkan kandang dan memandikan burung secukupnya. Perawatan juga harus sesuai dengan jenis burung cucak jenggot yang di ternak.

Tips Beternak Cucak Jenggot

Untuk menjaga burung cucak jenggot tetap sehat dan produktif, berikut adalah beberapa tips dalam beternak burung cucak jenggot:

  • Jangan pernah memaksakan burung yang tidak mau makan atau minum, itu bisa menyebabkan burung stres dan burung bisa sakit.
  • Membatasi jumlah burung cucak jenggot dalam satu kandang. Hal ini dikarenakan burung cucak jenggot memiliki sifat yang cenderung agresif dan territorial.
  • Mengecek kesehatan burung secara rutin. Hal ini penting untuk menjaga burung tidak terkena berbagai jenis penyakit.
  • Jangan memandikan burung terlalu sering, karena bisa membuat bulu-bulu jadi rontok dan membuat burung mudah sakit.
  • Rutin membersihkan kotoran yang ada di kandang dan mengganti air minum setiap hari.
  • Memperhatikan lingkungan di sekitar kandang, karena keadaan lingkungan bisa mempengaruhi kesehatan dan kicauan burung cucumber jenggot.

Beternak burung cucak jenggot memang bisa menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil hobi ini, pastikan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan matang dan teliti untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan burung. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pecinta burung cucak jenggot!


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Cucak Kinoi"