Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Burung Puyuh Yang Baik Dan Benar

Beternak burung puyuh saat pandemi Covid-19 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah penghasilan di masa sulit ini. Bagi pemula, memulai usaha beternak burung puyuh mungkin terasa menakutkan, namun dengan kemauan dan tekad yang kuat, siapa pun bisa berhasil. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara beternak burung puyuh petelur yang menghasilkan telur maksimal.

Apa itu Burung Puyuh?

Burung puyuh merupakan hewan betet yang mempunyai tubuh kecil dan berasal dari keluarga keluarga Phasianidae. Burung ini biasanya dijadikan bahan pangan dan dapat dikonsumsi di berbagai negara. Burung puyuh dikenal dengan rasa daging yang lembut dan telur yang lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam, namun memiliki nutrisi yang tak kalah baik. Selain itu, burung puyuh dibudidayakan oleh banyak peternak secara komersial untuk penjualan di pasar lokal maupun ekspor.

Burung Puyuh

Jenis-jenis Burung Puyuh

Ada beberapa jenis burung puyuh yang biasa dibudidayakan di Indonesia, di antaranya:

  • Burung puyuh petelur
  • Burung puyuh pedaging

Burung puyuh petelur biasanya dibudidayakan untuk menghasilkan telur. Sedangkan burung puyuh pedaging dibudidayakan untuk dagingnya. Masing-masing jenis burung puyuh memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang berbeda sesuai dengan tujuannya.

Mengapa Harus Beternak Burung Puyuh?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus memilih beternak burung puyuh:

  • Memiliki tingkat keuntungan yang cukup tinggi.
  • Sangat mudah dalam perawatan dan pemeliharaannya.
  • Beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda sehingga dapat dipelihara di daerah dengan kondisi cuaca ekstrem.
  • Menghasilkan telur berkualitas dengan kandungan gizi yang baik.
Burung Puyuh Petelur

Keuntungan Beternak Burung Puyuh Petelur

Selain keuntungan yang telah dijabarkan pada bagian sebelumnya, berikut adalah beberapa keuntungan dalam beternak burung puyuh petelur:

  • Kebutuhan makanan yang relatif murah.
  • Waktu bertelur yang lebih cepat dibandingkan burung lainnya, yaitu sekitar 6-7 minggu sejak masa pengeraman.
  • Menghasilkan telur yang lebih kecil di bandingkan telur ayam, namun lebih tinggi nutrisinya.
  • Dapat dipelihara di daerah tertentu karena dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Alasan Beternak Burung Puyuh Petelur

Selain keuntungan dan manfaat sebelumnya, berikut adalah beberapa alasan lain untuk beternak burung puyuh petelur:

  • Potensi pasar yang besar karena permintaan telur terus meningkat.
  • Pangsa pasar yang belum terlalu banyak dimanfaatkan oleh para peternak, sehingga dapat menjadi peluang untuk memperoleh keuntungan yang besar.
  • Memiliki masa panen yang pendek sehingga keuntungan dapat diperoleh dalam waktu singkat.
Bibit Burung Puyuh Remaja

Langkah-langkah Beternak Burung Puyuh Petelur

1. Persiapan Kandang

Kandang yang digunakan untuk beternak burung puyuh disesuaikan dengan kapasitas yang diinginkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang adalah:

  • Ukuran kandang minimal panjang 1 meter, lebar 50 cm, dan tinggi 30 cm.
  • Atur suhu dan kelembapan kandang agar sesuai dengan lingkungannya.
  • Mengisi kandang dengan jerami untuk membuat burung puyuh merasa nyaman.

2. Persiapan Pakan

Burung puyuh membutuhkan makanan yang mengandung protein yang cukup tinggi. Beberapa contoh makanan yang dapat diberikan adalah:

  • Pakan khusus burung puyuh yang tersedia di toko peternakan atau pasar.
  • Daun paku dan eceng gondok dapat menjadi pilihan pakan murah meriah yang bagus.

3. Persiapan Bibit

Bibit burung puyuh dapat dibeli di peternakan atau pasar-pasar hewan terdekat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit adalah:

  • Bibit yang sehat dan aktif.
  • Bibit yang sudah mencapai 2-3 minggu karena pada umur tersebut burung puyuh sudah dapat memproduksi telur.

4. Perawatan Kandang

Perawatan kandang sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan burung puyuh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan kandang adalah:

  • Rutin membersihkan kandang dari kotoran dan bau tak sedap.
  • Memeriksa kondisi kesehatan burung secara berkala.
  • Melakukan tindakan preventif seperti memberikan vaksin dan obat-obatan jika diperlukan.

5. Pemasaran

Setelah memulai usaha beternak burung puyuh, tahap selanjutnya adalah memasarkan hasil produksi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemasaran adalah:

  • Memperkenalkan usaha beternak burung puyuh dengan cara promosi melalui internet, media sosial, ataupun pameran-pameran pertanian terdekat.
  • Menentukan harga jual yang sesuai dengan pasar.
Bibit Burung Puyuh Berkualitas

Tips Beternak Burung Puyuh Petelur

Berikut adalah beberapa tips dalam beternak burung puyuh petelur:

  • Berikan makanan dan minuman yang cukup agar burung puyuh tetap sehat.
  • Jaga agar lingkungan kandang tetap bersih dan sehat.
  • Lakukan perawatan secara rutin untuk mencegah terjadinya penyakit.
  • Usahakan untuk membeli bibit burung puyuh yang berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas telur.
  • Jangan lupa untuk melakukan diversifikasi produk agar dapat menarik lebih banyak pelanggan.

Beternak burung puyuh petelur merupakan usaha yang menjanjikan dengan keuntungan yang cukup besar. Dalam memulai usaha ini, dibutuhkan kemauan dan tekad yang kuat, serta pengetahuan yang memadai mengenai perawatan dan pemeliharaannya. Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, diharapkan dapat membantu para pemula dalam memulai usaha beternak burung puyuh petelur yang menghasilkan telur maksimal.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Burung Puyuh Yang Baik Dan Benar"