Cara Berternak Lele Yg Mengandung Omega 3
Wajib tau nih, ada cara berternak lele yang paling mudah dan murah menggunakan drum plastik. Langsung aja simak 15 cara berternak lele di drum plastik yang perlu diketahui:
Cara Berternak Lele di Drum Plastik
Apa itu drum plastik? Drum plastik adalah wadah dari plastik yang bisa dipakai untuk keperluan berternak lele. Jenis drum plastik yang paling ideal untuk berternak lele adalah drum plastik dengan kapasitas 200 liter ke atas yang bisa ditemukan dengan mudah di pasar tradisional.
Mengapa harus menggunakan drum plastik untuk berternak lele? Selain harganya murah, banyak keuntungan jika menggunakan drum plastik seperti praktis dan mudah digunakan. Terus, bagaimana caranya berternak lele di drum plastik?
Jenis-jenis Ikan Lele
Tapi sebelumnya, yuk kenalan dulu dengan jenis-jenis ikan lele yang bisa dipakai untuk budidaya. Ada beberapa jenis ikan lele, diantaranya:
- Ikan lele sangkuriang
- Ikan lele dumbo
Keuntungan dari ikan lele sangkuriang adalah pertumbuhannya yang lebih cepat dibanding ikan lele dumbo. Begitupun sebaliknya, ikan lele dumbo mempunyai rasa yang lebih enak dibanding ikan lele sangkuriang. Pilihan ada di tanganmu...
Mengapa Berternak Lele Dumbo Sangat Menguntungkan?
Ternak lele dumbo memiliki keuntungan yang sangat menguntungkan untuk para pemula. Di antaranya adalah:
- Ikan lele tahan terhadap perubahan cuaca yang drastis (from the extreme hot to the extreme cold) sehingga sangat cocok untuk dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia
- Kecepatan prestasinya yang tinggi, bisa mencapai berat 1,5 kg dalam waktu 6 bulan saja.
- Tidak memerlukan perawatan yang rumit, sehingga lebih mudah diatur dan dipantau pertumbuhan dan kesehatannya. Lumayan banget kan kalau yang mau berternak tidak punya banyak waktu dan resources?
- Harganya yang lumayan tinggi di pasaran, sampai 1 juta rupiah untuk 1 kg-nya.
Wah...semakin tertarik kan untuk berternak lele dumbo?
Langkah-Langkah Berternak Lele di Drum Plastik
Tapi, gimana sih cara berternak lele di drum plastik? Berikut langkah-langkahnya:
- Buang kulit drum plastik dan bersihkan dengan air sabun dan air bersih
- Potong drum plastik menjadi 2 bagian, ujung bawah akan dijadikan sebagai tempat menampung kolam lele dan ujung atas sebagai bagian penutup
- Gunakan kain jaring untuk melapisi bagian bawah drum yang dipotong sebelumnya
- Beri lubang pada bagian atas drum untuk tempat pemasangan saringan air
- Beri air bersih pada drum sampai setengah atau kurang lebih 100 liter
- Tambahkan pupuk untuk mendukung pertumbuhan ikan lele
- Temukan ikan lele dengan kualitas yang baik dan sehat (pastikan penggunaan bibit lele yang sehat dan berasal dari peternak yang berpengalaman)
- Tambahkan pakan ikan secara berkala
Nah, setelah selesai berternak lele di drum plastik, pasti banyak sekali yang akan membahas cara-cara berternak ikan lele dumbo secara umum, seperti:
Cara Berternak Lele Secara Umum
Apa Itu Lele?
Ikan lele adalah salah satu ikan konsumsi yang banyak diminati di Indonesia. Ikan ini memiliki rasa yang lezat dan dagingnya sangat empuk. Karena itu, tidak heran jika ikan lele selalu menjadi primadona bagi penggemar kuliner seafood.
Jenis-Jenis Ikan Lele
Ada beberapa jenis ikan lele yang paling sering dibudidayakan di Indonesia, diantaranya adalah:
- Ikan lele sangkuriang
- Ikan lele dumbo
- Ikan lele lokal
- Ikan lele phyton
Masing-masing dari jenis ikan lele di atas tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Sebagai contoh, ikan lele sangkuriang dan ikan lele dumbo sering dijadikan sebagai bahan dasar hidangan kuliner, sedangkan ikan lele lokal biasa digunakan untuk bahan pakan ternak.
Mengapa Harus Berternak Lele?
Ada banyak alasan mengapa seseorang harus mencoba berternak ikan lele. Beberapa alasan tersebut di antaranya adalah:
- Ikan lele memiliki jangkauan pasar yang cukup luas dan selalu dicari oleh konsumen Indonesia.
- Perawatannya yang mudah dan sederhana, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba berternak ikan lele.
- Jangka waktu panen yang relatif pendek, sehingga membuat peternak ikan lele bisa mendapatkan keuntungan secara cepat.
Sekarang kamu sudah tahu mengapa harus berternak ikan lele, tapi bagaimana cara memulai bisnis ini? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu coba:
Langkah-Langkah Berternak Ikan Lele
- Persiapkan tempat untuk budidaya ikan lele, bisa menggunakan kolam semen atau kolam terpal
- Ketahui kualitas bibit ikan lele dan pilih bibit yang berkualitas bagus, ada beberapa tanda bibit ikan lele yang baik diantaranya bibit yang berwarna keabu-abuan hingga putih, tidak memiliki bercak hitam, dan ukurannya sekitar 5-8 cm
- Atur ketinggian air pada kolam atau terpal agar tidak terlalu dalam dengan kecepatan aliran air yang bisa diatur untuk keperluan sirkulasi air
- Benamkan keramba di dalam kolam budidaya dan isi dengan bibit ikan lele
- Beri makanan pada ikan lele secara teratur dan pantau kondisi air agar tetap bersih dan tersirkulasi dengan baik
Setelah berhasil membudidayakan ikan lele, kamu juga bisa mencoba budidaya lainnya, seperti:
Cara Berternak Jangkrik
Apa Itu Jangkrik?
Jangkrik adalah serangga kecil yang biasa digunakan sebagai bahan pakan hewan ternak atau sebagai umpan dalam berburu ikan atau hewan lainnya. Selain itu, jangkrik juga sering digunakan sebagai hewan peliharaan atau tren hobi baru.
Jenis-Jenis Jangkrik
Ada beberapa jenis jangkrik yang umum dibudidayakan, diantaranya:
- Jangkrik hitam
- Jangkrik batang
Jangkrik hitam biasanya digunakan untuk umpan berburu, sementara jangkrik batang lebih sering digunakan sebagai bahan pakan hewan ternak.
Keuntungan Berternak Jangkrik
Berternak jangkrik memiliki keuntungan yang menarik, di antaranya:
- Bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan tambahan bagi peternak
- Persyaratan dan peralatan yang diperlukan tidak terlalu rumit
- Bisnis yang menjanjikan mengingat permintaan pasar yang tinggi
Lalu, bagaimana caranya berternak jangkrik?
Langkah-Langkah Berternak Jangkrik
- Tiap pagi, siapkan tempat makan bagaimana pun caranya dan periksa kandungan air.
- Sisihkan 20-30 ekor jangkrik burung dewasa dengan hati-hati dan masukan ke kandang berupa kotak plastik transparan berukuran 30x30x30 cm beserta dengan media berupa kayu atau pot bunga.
- Beri mango leather atau telur ayam yang telah dibuat adonannya serta beri air dengan kapasitas 50 ml per hari.
- Dalam waktu kurang lebih 30 hari, tekan-ngerek suhu kandang agar menyerupai suhu negara kawasan tropis.
- Proses tanam dan panen akan berlangsung 2-3 bulan setelah masa pemakaman, masa hewan ini dapat dipercepat dengan pemberian pakan atau suhu ataupun kualitas air yang mendukung.
- Jika sudah waktunya, panen jangkrik sesuai keperluan.
Wah, ternyata bisa berternak jangkrik dengan mudah, ya?
Tips Terakhir
Sekarang kamu sudah tahu beberapa cara berternak dari ikan lele hingga jangkrik, pastikan selalu memberikan perawatan yang baik, jangan lupa memahami jenis-jenisnya dengan baik, dan terakhir, pilihlah jenis ternak yang cocok dengan pemenuhan sumber dayanya. Have fun and happy farming!
Posting Komentar untuk "Cara Berternak Lele Yg Mengandung Omega 3"