Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Hewan Sedang

Beternak menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan. Ada banyak jenis hewan ternak yang bisa dipelihara, mulai dari sapi, kambing, kelinci, hingga jangkrik. Ya, beternak jangkrik menjadi salah satu jenis beternak yang populer di Indonesia. Bagaimana cara beternak jangkrik yang benar dan apa saja keuntungan serta alasan mengapa kita sebaiknya juga memilih beternak jangkrik? Yuk, simak pembahasannya bersama saya!

Cara Beternak Jangkrik

Untuk memulai beternak jangkrik, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Langkah-langkahnya diantaranya:

1. Persiapan Kandang

Persiapan kandang menjadi hal utama yang harus dilakukan sebelum beternak jangkrik. Kandang yang baik dan tepat akan mempengaruhi kesehatan dan produktivitas jangkrik. Kandang yang baik harus terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, seperti bambu atau kayu yang telah diaplikasi dengan insectisida. Hal ini dilakukan agar jangkrik terbebas dari serangan hama dan penyakit. Ukuran kandang haruslah disesuaikan dengan jumlah jangkrik yang mau dipelihara, minimal 60cmx40cmx40cm untuk tiap 100 ekor jangkrik.

2. Pemilihan Bibit Jangkrik

Jangkrik yang baik untuk dijadikan bibit adalah jangkrik betina yang sudah fertil dan memiliki tubuh yang cukup besar. Jangan memilih jangkrik jantan, karena jangkrik jantan lebih cepat mati dan setiap ekornya hanya menghasilkan suara, bukan telur. Saat memilih bibit, hindari bibit yang sakit, kurus atau cacat. Satu ekor jangkrik betina yang baik bisa menghasilkan telur hingga 200 butir.

3. Pemberian Pakan

Pakan menjadi hal yang penting dan harus diperhatikan dengan baik dalam beternak jangkrik. Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung banyak protein, seperti pelet ikan atau tauge. Pakan yang diberikan haruslah cukup, jangan berlebihan atau malah kurang. Selain pakan, air juga harus tersedia di dalam kandang untuk menjaga kesehatan jangkrik dan perkembangan telurnya.

4. Pemeliharaan Kandang

Agar jangkrik sehat dan produktif, kandang harus selalu bersih. Selain membersihkan kotoran, juga perlu menyemprotkan insectisida agar kandang terbebas dari serangan hama dan penyakit. Jangkrik juga perlu dipindahkan ke kandang yang lebih besar saat telah berumur satu bulan.

Apa Itu Beternak Jangkrik?

Beternak jangkrik merupakan suatu kegiatan dalam memelihara jangkrik dengan tujuan untuk diambil telurnya. Jangkrik betina yang telah dewasa mampu menghasilkan telur hingga 200 butir. Telur jangkrik ini akan ditetaskan dan di jadikan bibit untuk para peternak lainnya. Selain diambil telurnya, jangkrik yang telah dewasa juga bisa diambil manfaatnya, seperti untuk dijadikan pakan burung.

Jenis-Jenis Jangkrik

Jangkrik mempunyai beberapa jenis, tetapi yang biasa dipelihara adalah jangkrik hitam (Gryllus bimaculatus) dan jangkrik hijau (Acheta Domesticus).

Mengapa Harus Beternak Jangkrik?

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan beternak jangkrik, berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Investasi yang murah. Beternak jangkrik memang memerlukan modal, tetapi tidak perlu modal yang besar. Cukup dengan kandang yang baik, bibit dan pakan, beternak jangkrik sudah bisa dimulai.

2. Bisnis yang menjanjikan. Beternak jangkrik menghasilkan telur yang sangat banyak hingga ratusan butir. Jangkrik yang sudah dewasa juga bisa diambil manfaatnya, seperti untuk dijadikan pakan burung. Tak heran jika beternak jangkrik disebut sebagai bisnis yang menjanjikan.

3. Cara beternak jangkrik yang mudah. Beternak jangkrik tidak memerlukan perawatan khusus dan rumit. Cukup dengan memperhatikan pakan dan kebersihan kandang, beternak jangkrik sudah bisa dilakukan dengan mudah.

Keuntungan Beternak Jangkrik

Beternak jangkrik mempunyai banyak keuntungan, berikut adalah beberapa keuntungan beternak jangkrik:

1. Menghasilkan telur yang banyak dan dapat dijual ke peternak lain.

2. Jangkrik yang telah dewasa bisa dijual ke pasar, seperti untuk dijadikan pakan burung.

3. Investasi yang murah dan return besar.

Alasan Beternak Jangkrik

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita sebaiknya beternak jangkrik:

1. Modal yang murah. Beternak jangkrik tidak memerlukan modal yang besar, sehingga bisa menjadi pilihan untuk pemasukan tambahan.

2. Mudah dalam perawatan. Perawatan jangkrik tergolong mudah, hanya memperhatikan pakan dan lingkungan kandang saja.

3. Bisnis yang menjanjikan. Beternak jangkrik menjadi bisnis yang semakin menjanjikan seiring dengan tingginya permintaan telur jangkrik di pasaran.

Langkah-Langkah dalam Beternak Jangkrik

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam beternak jangkrik. Di antaranya:

1. Persiapan kandang dan bibit jangkrik.

2. Pemberian pakan yang menunjang pertumbuhan jangkrik.

3. Pemeliharaan kandang agar tetap bersih dan terhindar dari serangan hama.

4. Pemindahan jangkrik ke kandang yang lebih besar saat telah berumur sebulan.

Tips Beternak Jangkrik

Beberapa tips dalam beternak jangkrik diantaranya:

1. Gunakan bibit yang berkualitas dan memastikan kesiapan kandang sebelum memulai beternak jangkrik.

2. Pemilihan pakan jangkrik yang tepat untuk mendukung pertumbuhan.

3. Jangan memberikan pakan yang terlalu banyak, karena malah dapat membuat jangkrik menjadi malas makan.

4. Pemeliharaan kandang secara teratur agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.

5. Sebaiknya beternak jangkrik di tempat yang tidak terkena terik sinar matahari langsung.

Itulah pembahasan mengenai cara beternak jangkrik yang benar. Beternak jangkrik bisa menjadi salah satu pilihan untuk pemasukan tambahan, bisnis yang menjanjikan, dan sebagai hobi bagi para pecinta binatang. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan jangkrik dan kebersihan kandang untuk memperoleh hasil yang maksimal.


Posting Komentar untuk "Cara Beternak Hewan Sedang"