Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beternak Burung Secara Alami

Burung kicauan seperti burung kenari, murai batu, lovebird, dan parkit sangat populer di kalangan pecinta burung di Indonesia. Tidak hanya sebagai hobi, namun juga bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan. Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara beternak burung kicauan tersebut.

Cara Beternak Burung Kenari

Burung Kenari

Kenari adalah salah satu burung kicauan yang banyak digemari, baik sebagai hobi atau sumber penghasilan. Berikut adalah langkah-langkah cara beternak burung kenari.

Apa Itu Burung Kenari?

Burung kenari merupakan jenis burung kicauan yang memiliki warna dan suara yang indah. Burung ini berasal dari Kepulauan Canaria, Spanyol dan termasuk dalam genus Serinus.

Jenis-jenis Burung Kenari

Terdapat berbagai jenis burung kenari yang umumnya dibedakan berdasarkan ukuran tubuh dan jenis suaranya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kenari Yorkshire
  • Kenari Fife Fancy
  • Kenari Border
  • Kenari Norwich
  • Kenari Gloster

Mengapa Beternak Burung Kenari?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih beternak burung kenari, yaitu:

  • Hasil jual burung kenari yang cukup tinggi
  • Mudah dalam perawatan dan pemeliharaannya
  • Menjadikan hobi yang menghasilkan uang
  • Mudah untuk bertelur dan proses penetasan telurnya

Keuntungan Beternak Burung Kenari

Beternak burung kenari memiliki beberapa keuntungan di antaranya:

  • Dapat meningkatkan penghasilan
  • Dapat menambah ilmu dan pengalaman dalam bidang burung kicauan
  • Dapat memperdalam dan menjaga kelestarian jenis burung kenari yang ada di Indonesia

Alasan Memilih Burung Kenari untuk Beternak

Beberapa alasan mengapa burung kenari dipilih untuk dijadikan bisnis atau hobi yaitu:

  • Harganya lebih stabil dan tidak mudah fluktuatif
  • Mudah untuk melakukan perkawinan silang
  • Memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang berkualitas
  • Dapat berkembang biak dengan cepat dan mudah

Langkah-langkah Beternak Burung Kenari

Berikut adalah langkah-langkah beternak burung kenari sukses:

  1. Siapkan kandang yang nyaman dan memadai untuk beternak burung kenari (minimal ukuran 50 x 30 x 30 cm untuk satu pasang).
  2. Pilih indukan kenari yang berkualitas dan sehat.
  3. Lakukan perkawinan silang yang baik dan benar.
  4. Pasang sangkar kawin pada malam hari dan kendorkan pada siang hari.
  5. Buatlah sarang bagi burung kenari.
  6. Jaga kebersihan kandang agar terhindar dari penyakit dan bakteri.
  7. Beri pakan berupa biji-bijian yang bergizi seperti jagung, milet, beras merah, kacang hijau, dan sebagainya.
  8. Jangan lupa memberi vitamin dan mineral pada burung kenari agar tetap sehat dan bugar.
  9. Ketika sudah bertelur, jangan lupa untuk memeriksa keadaan telur dan jika ada yang cacat segera buang agar tidak membusuk dan membahayakan induknya.
  10. Setelah 12-13 hari, telur akan menetas dan calon anak burung kenari akan muncul.
  11. Latih anak burung kenari sesuai dengan jenis kenari yang diinginkan dan berikan pakan yang baik dan seimbang.

Tips Beternak Burung Kenari

Terkadang, ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam beternak burung kenari. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu dalam beternak burung kenari:

  • Pilihlah indukan yang berkualitas dan sehat
  • Hindari perkawinan terlalu dekat antara burung kenari untuk menghindari burung kenari cacat atau malformasi
  • Aktifkan lampu pada malam hari agar burung kenari tetap produktif dalam berkicau.
  • Jangan menggunakan sarang bekas burung lain yang belum di sterilisasi
  • Sediakan tempat bersarang atau lubang tanah

Cara Beternak Burung Murai Batu

Burung Murai Batu

Burung murai batu merupakan burung kicauan yang memiliki suara merdu dan keindahan bulu yang memukau. Murai batu juga menjadi primadona di pasaran. Oleh karena itu, beternak burung murai batu bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.

Apa Itu Burung Murai Batu?

Burung murai batu merupakan burung kicauan yang berasal dari daerah Asia Tenggara dan kini banyak ditemukan di Indonesia.

Jenis-jenis Burung Murai Batu

Tergantung pada warna bulu dan suaranya, terdapat beberapa jenis burung murai batu. Berikut beberapa di antaranya:

  • Murai Batu Medan
  • Murai Batu Borneo
  • Murai Batu Sumatera
  • Murai Batu Lampung
  • Murai Batu Kalimantan Utara

Mengapa Beternak Burung Murai Batu?

Beternak burung murai batu menjadi pilihan bagi sebagian orang karena alasan sebagai berikut:

  • Mempunyai suara yang merdu sehingga menjadi favorit pecinta burung kicau
  • Hasil jual burung murai batu yang cukup tinggi
  • Perawatan yang mudah

Keuntungan Beternak Burung Murai Batu

Beternak burung murai batu memiliki beberapa keuntungan yaitu:

  • Hasil jual burung murai batu yang cukup tinggi
  • Pengalaman yang menarik dalam hal perawatan burung murai batu
  • Mempelajari lebih dalam mengenai cara beternak burung murai batu

Alasan Memilih Burung Murai Batu untuk Beternak

Berikut adalah sebagian alasan mengapa burung murai batu dipilih untuk dijadikan bisnis atau hobi:

  • Burung murai batu dianggap cukup mudah dalam perawatan dan pemeliharaannya
  • Hasil jual burung yang tinggi
  • Mempunyai suara yang merdu sehingga menjadi burung yang diminati

Langkah-langkah Beternak Burung Murai Batu

Berikut ini merupakan langkah-langkah beternak burung murai batu secara umum:

  1. Persiapan kandang dan perlengkapan lainnya (minimal ukuran kandang 200 x 80 x 80 cm untuk pasangan). Dalam kandang, pasang sangkar kawin dengan bentuk tabung agar murai batu merasa nyaman. Sediakan juga media bersarang, tempat pakan dan minum, serta tempat bermain atau mandi.
  2. Pemilihan indukan murai batu yang berkualitas dan siap kawin. Pastikan indukan murai batu dalam kondisi sehat dan rajin berkicau.
  3. Perkawinan bisa dilakukan dengan melepaskan pejantan dan betina di kandang kawin atau dengan menggunakan cara manual.
  4. Penjagaan indukan pada masa berproduksi sangatlah penting untuk keberhasilan suatu ternak. Perhatikan kesehatan, kebersihan, dan pemberian pakan yang cukup dari ketiga indukan.
  5. Air yang diberikan pada burung murai batu jangan terlalu banyak, maksimal 2 hingga 3 ml sekali minum. Hal ini untuk memberikan asupan makanan khususnya vermi-combo, voer, ulat hongkong, jangkrik atau kroto pada burung murai batu.
  6. Harus rajin melakukan pembersihan kandang agar tidak mudah terkena gangguan kesehatan seperti penyakit atau bakteri.
  7. Beri pakan yang seimbang dan gizi yang dibutuhkan murai batu seperti voer, ulat hongkong, kroto, jangkrik, belalang, kutu loncat, kroto mengalir atau vermi combo.
  8. Pada masa penetasan telur, pastikan temperatur kandang dalam keadaan stabil (30 – 32°C) untuk memicu telur menetas.
  9. Setelah burung murai batu menetas, pastikan anak burung merasa nyaman dalam kandang dan berikan pakan dan minum yang cukup. Dalam waktu 24-48 jam siap kicau.

Tips Beternak Burung Murai Batu

Adapun beberapa tips lain yang bisa diterapkan dalam beternak burung murai batu, yaitu:

  • Passwording saat membuka kandang agar tidak ada semut yang masuk dan memakan tawas.
  • Berikan pakan yang layak dan bergizi
  • Sediakan tempat mandi agar burung murai batu tetap bersih dan sehat
  • Lakukan pemangkasan bulu-bulu burung secara rutin untuk menjaga keindahan bulu.

Cara Beternak Burung Lovebird

Burung Lovebird

Burung lovebird adalah burung kicauan yang memiliki karakteristik tersendiri. Burung ini memiliki sifat yang lucu dan ceria. Oleh karena itu, lovebird sering dijadikan burung peliharaan atau dijadikan bisnis ternak.

Apa Itu Burung Lovebird?

Burung lovebird atau lovebird merupakan burung kicauan yang berasal dari daerah Afrika. Burung ini mempunyai warna yang bervariasi dan suara kicauan yang merdu.

Jenis-jenis Burung Lovebird

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung lovebird. Berikut merupakan beberapa di antaranya:

  • Burung Lovebird Wagler
  • Burung Lovebird Agapornis Personatus
  • Burung Lovebird Nyasa
  • Burung Lovebird Fischer
  • Burung Lovebird Cinnamon Green

Mengapa Beternak Burung Lovebird?

Beternak burung lovebird dijadikan pilihan oleh sebagian orang karena beberapa alasan, yaitu:

  • Burung lovebird dianggap cukup mudah dalam perawatan dan pemeliharaannya
  • Mempunyai suara yang merdu sehingga menjadi burung yang diminati
  • Warna burung lovebird yang unik dan menarik
  • Hasil penjualannya cukup menguntungkan

Keuntungan Beternak Burung Lovebird

Beternak burung lovebird memiliki beberapa keuntungan yaitu:

  • Hasil jual burung lovebird yang tinggi
  • Mendapatkan pengalaman yang menarik dalam perawatan burung lovebird
  • Meningkatkan ilmu dalam bidang peternakan, terutama beternak burung kicauan

Alasan Memilih Burung Lovebird untuk Beternak

Berikut beberapa alasan mengapa burung lovebird dipilih untuk dijadikan bisnis atau hobi:

  • Gampang dalam melakukan perkawinan silang
  • Pasar burung lovebird yang cukup stabil dan menjanjikan
  • Memiliki harga jual yang tinggi jika kualitasnya bagus
  • Proses pembuahan dan menyusui pada burung lovebird sangat cepat sehingga dapat lebih cepat berkembang biak

Langkah-langkah Beternak Burung Lovebird

Berikut adalah

Posting Komentar untuk "Cara Beternak Burung Secara Alami"